Muktamar PKB
Gus Imin: PKB sebagai Pilar Demokrasi yang Menjaga Keutuhan NKRI
Menurut Muhaimin Iskandar, tanpa kekuatan PKB, sulit untuk memastikan kekuatan dan kesatuan negara.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, NUSA DUA — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Gus Imin, menegaskan peran strategis PKB dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam pidatonya, Cak Imin menyebutkan bahwa PKB, sebagai partai besar yang menganut ajaran Ahlussunnah wal Jamaah, memegang peranan penting dalam stabilitas negara.
Menurut Gus Imin, tanpa kekuatan PKB, sulit untuk memastikan kekuatan dan kesatuan negara.
Ia mengungkapkan harapannya agar semua elemen bangsa dapat bersatu untuk menjaga negara, menghormati, dan menghargai satu sama lain.
"Mari kita berdiri tegak di atas konstitusi dan bukan di atas nafsu politik," ujar Cak Imin dalam pidatonya di acara penutupan Muktamar PKB di Bali Nusa Dua Convention Center, Minggu (25/8/2024).
Baca juga: Sejarah Kursi Ketua Umum PKB yang Mandek Hampir 20 Tahun di Era Cak Imin
Gus Imin menekankan pentingnya kepatuhan pada konstitusi demi kebaikan bersama.
Pernyataan Cak Imin ini mencerminkan komitmen PKB dalam memperkuat demokrasi dan menjaga integritas NKRI.
“Keutuhan NKRI ini perlu kita terus lestarikan maka tolong tokoh bangsa kuatkan partai ini untuk menjadi kekuatan NKRI. Oleh karena itu hadirin wal hadirot rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pejabat negara Pak Menko Polhukam yang hadir seluruh pejabat yang membantu terlaksananya proses Muktamar hingga hari ini semoga Allah membalas dengan pahala besar,” ungkap Gus Imin.
Gus Imin juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para raja-raja Bali yang telah membantu mengamankan proses Muktamar ini.
“Terima kasih juga kepada pak Kapolri kepada Kapolda kepada seluruh aparat kepolisian yang sejak tiga hari ini kami repotkan mengamankan proses Muktamar sehingga berlangsung dengan baik,” ucap Gus Imin.
Baca juga: Muncul Massa Aksi di Muktamar PKB, Panitia: Bukan Kader, Pak Kapolri Tolong Bubarkan
Menurut Gus Imin, demokrasi merupakan kunci sebuah bangsa karena ketika demokrasi tidak berjalan dengan baik, kelembagaan gagal bergeser menjadi demokrasi yang tidak baik.
“(Jika demokrasi tidak berjalan baik) tidak akan pernah ada pembangunan investor para pemilik modal yang ingin membantu membangun bangsa.
Wajib hukumnya negara demokrasi itu tumbuh tanpa gangguan sesuai dengan konstitusi dan aturan yang ada percayalah dengan cara demokrasi yang matang Insya Allah investor masuk Indonesia bisa membangun dan rakyat kita akan mendapatkan pekerjaan penghasilan kemakmuran kesejahteraan,” ungkap Gus Imin.
Gus Imin menyebut, dengan demokrasi yang maka hasilnya adalah keadilan sosial kesamaan di depan hukum.
“Saya sering mengingatkan hari ini Indonesia masih memiliki agenda yang serius bahwa untuk mendapatkan keadilan masih terus harus banyak berjuang keadilan yang murah sekarang ini mau merebut keadilan harus membayar mahal di mana-mana,” ucap dia.
Sebagai informasi, Muktamar PKB ke-VI digelar pada 24-25 Agustus 2024 di Bali. Pembukaan dan penutupan dilakukan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (m27)
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
Sekjen Garda Bangsa Janji Kawal Hasil Muktamar Bali, Odie: Jangan Ada yang Ganggu PKB lagi! |
![]() |
---|
Sudah Ditunggu-tunggu, Prabowo Batal Hadir di Muktamar PKB karena Masuk Angin, Cak Imin Pasrah |
![]() |
---|
Preman Suruhan yang Ingin Bubarkan Muktamar PKB Kocar-kacir Diadang Pecalang, Begini kata Cak Imin |
![]() |
---|
Preman Suruhan Coba Ganggu Muktamar PKB, Cak Imin: Kalau Kalian Kader NU, Jangan Pengecut! |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Batal Hadir di Penutupan Muktamar PKB di Bali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.