Sejarah Kursi Ketua Umum PKB yang Mandek Hampir 20 Tahun di Era Cak Imin
Terpilihnya kembali Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB menjadikan pria yang karib disapa Cak Imin itu sebagai Ketua Umum PKB terlama
WARTAKOTALIVE.COM - Terpilihnya kembali Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB menjadikan pria yang karib disapa Cak Imin itu sebagai Ketua Umum PKB terlama sepanjang sejarah.
Bahkan jabatan Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB menjadi yang terlama dibanding dua Ketua Umum PKB lainnya yakni 19 tahun lamanya hingga tahun 2024 ini.
Sejak berdiri 23 Juli tahun 1998, PKB baru memiliki tiga Ketua Umum.
Ketiga Ketua Umum itu yakni Matori Abdul Djalil, Alwi Shihab, dan kini Muhaimin Iskandar.
Adapun Matori Abdul Djalil memimpin PKB hanya tiga tahun lamanya yakni dari 1998 hingga 2001.
Matori Abdul Djalil adalah salah satu pendiri PKB. Ia menjabat sebagai ketua umum pertama PKB setelah didirikan pada 1998.
Pria kelahiran Salatiga, 11 Juli 1942 ini resmi memimpin PKB mulai 23 Juli 1998 hingga 15 Agustus 2001.
Kemudian kepemimpinan PKB berganti ke Alwi Shihab. Alwi Shihab ialah seorang diplomat dan politikus yang menjadi Ketua Umum PKB setelah Matori Abdul Djalil.
Alwi mendapat kepercayaan besar dari Gus Dur untuk menjadi Menteri Luar Negeri dengan masa jabatan 29 Oktober 1999-23 Juli 2001.
Selepas menjadi menteri di tahun 2001, ia dipercaya meneruskan estafet jabatan Ketua Umum PKB hingga 2005.
Bernasib sama dengan Matori, Alwi harus meninggalkan kursi Ketua Umum PKB saat ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra).
Hingga kemudian pergantian kursi kepemimpinan PKB mandek tak berubah sejak dipimpin oleh Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sejak tahun 2005.
Sejak tahun 2005, kursi kepimpinan PKB selalu diduduki oleh Cak Imin.
Hingga kemudian Cak Imin terlibat konflik yang cukup panas dengan Gus Dur, Ketua Dewan Syuro PKB saat itu.
Baca juga: BREAKING NEWS Muhaimin Iskandar Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua Umum PKB 2024-2029
Dirinya disebut tidak loyal terhadap Gus Dur hingga terjadi pemecatan. Cak Imin tidak mau menyerah hingga melakukan perlawanan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.