Muktamar PKB

Kolaborasi dengan 1.100 Aparat Gabungan, Garda Bangsa Siap Amankan Muktamar ke-6 PKB di Bali

Ketua Keorganisasian DKN Garda Bangsa Bustanul sebut pihaknya bekerjasama dengan pecalang dan organisasi adat lokal untuk amankan Muktamar ke-6 PKB.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Sigit Nugroho
Istimewa
Garda Bangsa sebagai Badan Otonom Kepemudaan PKB tegaskan akan pasang badan demi kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan Muktamar ke-6 PKB di Bali 24-25 Agustus 2024. 

Akibat konflik yang dipicu ulah Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan Sekjend PBNU, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ini, struktur NU menjadi resah.

Pasalnya yang dilakukan Gus Yahya bersama Gus Ipul jelas-jelas menyalahi khitah NU sebagai organisasi kemasyarakatan.

Baca juga: Jelang Muktamar, Mahasiswa Dukung Cak Imin Kembali Pimpin PKB, Dianggap Sukses Besarkan Partai

"Kalau begini kan PBNU sendiri yang melenceng dari khittah untuk tidak berpolitik praktis. Apa yang dilakukan hari ini jelas melanggar khitah NU," ucap Kiai Zamzami, Senin (19/8/2024).

Usai bertandang di Kediri, para kiai struktural PKB itu kemudian menyambangi Kiai Asep Saifuddin Chalim di Surabaya.

Kunjungan silaturahmi ke beberapa kiai berpengaruh ini tak bisa lepas dari gonjang-ganjing hubungan antara PKB dengan pucuk pimpinan PBNU yang belakangan memanas.

Selesai bersilaturahmi dengan Kiai Asep, rombongan kemudian menyambangi Kiai Cholil Asad di Situbondo. 

Pada pertemuan yang digelar di Pesantren Wali Songo Situbondo itu Kiai Cholil berpesan, PKB sebaiknya tak perlu meladeni manuver politik yang kini tengah dilakukan pucuk pimpinan PBNU

Kiai Cholil As'ad justru meminta PKB fokus terhadap kerja-kerja politik yang dapat memberikan dampak terhadap kemaslahatan umat utamanya warga nahdliyin.

"Tidak merespon bukan juga berarti berdiam diri. Tapi justru PKB harus terus bergerak memperjuangkan kebenaran dalam ranahnya sebagai partai politik," kata Kiai Cholil As'ad.

Baca juga: Menyambut Muktamar PKB 2024, Malam ini Digelar Wayang Kulit di Gedung DPR

Kiai Maman yang hadir dalam pertemuan tersebut pun mengamini pesan Kiai Asad, Anggota DPR RI Komisi VIII itu memastikan PKB solid dan tidak goyah dengan rongrongan pihak-pihak eksternal, apalagi menjelang Muktamar yang bakal digelar tanggal 24-25 Agustus mendatang di Bali.

PKB, kata Kiai Maman, kini justru menunjukkan prestasi dengan peningkatan elektoral serta kursi di parlemen baik pusat maupun daerah.

Hal itu menunjukkan kesuksesan Gus Muhaimin Iskandar dalam memimpin partai sebesar PKB.

Dewan Syuro DPP PKB kemudian menyambangi Ponpes Sabiilul Rosyad pimpinan KH Marzuki Mustamar.

Di sana mereka disambut dengan agenda Halaqoh Kebangsaan bersama ulama dan tokoh masyarakat se-Jawa Timur.

Baca juga: PKB Mantap Koalisi dengan Gerindra, Cak Imin Janji Akan Sukseskan Makan Siang Bergizi Gratis

Kepada wartawan Kiai Marzuki mengungkapkan kekecewaannya atas konflik yang terjadi antara PKB dan PBNU. 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved