Muktamar PKB
Jelang Muktamar PKB Dewan Syuro Sambangi Para Kiai Berpengaruh
Dewan Syuro DPP PKB melakukan safari ke sejumlah kiai berpengaruh, salah satunya ke Ponpes Lirboyo Kediri menyambangi KH Zamzami Mahrus
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dian Anditya Mutiara
Silaturahmi Dewan Syura DPP PKB ke Para Kiai: PKB Solid dan Siap Muktamar di Bali
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Menjelang pelaksanaan Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke-6, Dewan Syuro DPP PKB melakukan safari ke sejumlah kiai berpengaruh.
Rombongan Dewan Syuro yang dipimpin Sekretaris Dewan Syura DPP PKB KH Saifullah Maksum, KH Maman Imanulhaq, KH. Syihabuddin Ahmad, Gus Baidhowi, KH. Mahasin dan KH Ahid mulanya bertandang ke KH Hasan Syukri Zamzami Mahrus di Ponpes Lirboyo Kediri.
Pengasuh Pesantren Lirboyo, Kiai Zamzami Mahrus berharap konflik PBNU dan PKB segera selesai.
Alasannya menurut Kiai Zamzami, PBNU tidak punya hak mencampuri urusan PKB sebagai partai politik yang dilindungi konstitusi.
Akibat konflik yang dipicu ulah Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan Sekjend PBNU, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ini, struktur NU menjadi resah.
Pasalnya yang dilakukan Gus Yahya bersama Gus Ipul jelas-jelas menyalahi khitah NU sebagai organisasi kemasyarakatan.
Baca juga: Jelang Muktamar, Mahasiswa Dukung Cak Imin Kembali Pimpin PKB, Dianggap Sukses Besarkan Partai
"Kalau begini kan PBNU sendiri yang melenceng dari khittah untuk tidak berpolitik praktis. Apa yang dilakukan hari ini jelas melanggar khitah NU," ucap Kiai Zamzami, Senin (19/8/2024).
Usai bertandang di Kediri, para kiai struktural PKB itu kemudian menyambangi Kiai Asep Saifuddin Chalim di Surabaya.
Kunjungan silaturahmi ke beberapa kiai berpengaruh ini tak bisa lepas dari gonjang-ganjing hubungan antara PKB dengan pucuk pimpinan PBNU yang belakangan memanas.
Selesai bersilaturahmi dengan Kiai Asep, rombongan kemudian menyambangi Kiai Cholil Asad di Situbondo.
Pada pertemuan yang digelar di Pesantren Wali Songo Situbondo itu Kiai Cholil berpesan, PKB sebaiknya tak perlu meladeni manuver politik yang kini tengah dilakukan pucuk pimpinan PBNU
Kiai Cholil As'ad justru meminta PKB fokus terhadap kerja-kerja politik yang dapat memberikan dampak terhadap kemaslahatan umat utamanya warga nahdliyin.
"Tidak merespon bukan juga berarti berdiam diri. Tapi justru PKB harus terus bergerak memperjuangkan kebenaran dalam ranahnya sebagai partai politik," kata Kiai Cholil As'ad.
Baca juga: Menyambut Muktamar PKB 2024, Malam ini Digelar Wayang Kulit di Gedung DPR
Kiai Maman yang hadir dalam pertemuan tersebut pun mengamini pesan Kiai Asad, Anggota DPR RI Komisi VIII itu memastikan PKB solid dan tidak goyah dengan rongrongan pihak-pihak eksternal, apalagi menjelang Muktamar yang bakal digelar tanggal 24-25 Agustus mendatang di Bali.
| Sekjen Garda Bangsa Janji Kawal Hasil Muktamar Bali, Odie: Jangan Ada yang Ganggu PKB lagi! |
|
|---|
| Sudah Ditunggu-tunggu, Prabowo Batal Hadir di Muktamar PKB karena Masuk Angin, Cak Imin Pasrah |
|
|---|
| Preman Suruhan yang Ingin Bubarkan Muktamar PKB Kocar-kacir Diadang Pecalang, Begini kata Cak Imin |
|
|---|
| Preman Suruhan Coba Ganggu Muktamar PKB, Cak Imin: Kalau Kalian Kader NU, Jangan Pengecut! |
|
|---|
| Gus Imin: PKB sebagai Pilar Demokrasi yang Menjaga Keutuhan NKRI |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.