Berita Jakarta

Berkaca Kebakaran di Manggarai Jaksel, Anggota Dewan Minta Pemprov DKI Sukseskan Program Gempar

Berkaca Kebakaran Hebat di Manggarai Jaksel, DPRD Minta Pemda DKI Sukseskan Gerakan Gempar untuk Pencegahan Kebakaran

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dwi Rizki
@humasjakfire
Sebanyak 34 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang melahap permukiman padat penduduk di Jalan Dr. Saharjo RT 12/06, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2024) dini hari. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Nasrullah mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekretariat DPRD DKI Jakarta memiliki alat pemadam api ringan (APAR) di rumah.

Nasrullah mengatakan, imbauan itu sebagai salah satu upaya menyukseskan program Gerakan Masyarakat Punya APAR (Gempar) yang dibuat Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta.

“Kita berharap teman-teman ASN di DPRD juga ikut melaksanakan program itu. Itu program yang bagus,” ujar Nasrullah dari keterangannya, Jumat (16/8/2024).

Menurut dia, program GEMPAR ini bisa segera diterapkan ASN DPRD DKI sebagai upaya meminimalisasi dampak kebakaran di sekitar tempat tinggalnya.

“Apakah nanti menggunakan Surat Keputusan atau Instruksi Sekwan (Sekretaris Dewan), agar ASN mematuhinya dan bisa jadi contoh warga di sekitar rumah mereka (ASN),” tutur Nasrullah.

Baca juga: Dulu Sering Ditawari, Abun Sungkar Tandai Debutnya Berakting di Film Horor Lewat Kromoleo

Baca juga: KKN di Desa Kaliboyo, Mahasiswa Undip Sulap Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi

Hal senada juga diungkapkan Anggota Komisi A Dwi Rio Sambodo.

Menurut dia, kepemilikan APAR oleh ASN bisa menjadi pionir atau pelopor untuk warga sekitar agar sadar dan peduli terhadap pencegahan kebakaran.

“Satu keteladanan, simbolik oleh ASN yang diintruksikan memiliki APAR. Kalau satu orang ASN paling tidak bisa merealisasikan tingkat keteladanan di wilayahnya,” ucap Rio.

berharap, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta menggandeng OPD lainnya untuk menyosialisasikan program GEMPAR, sehingga tidak memerlukan waktu lama agar seluruh rumah memiliki APAR.

“Perlu pendekatan yang terintegrasi, komprehensif dan holistik. tidak bisa parsial. Kalau ASN, Kelembagaan Masyarakat, RT, RW, FKDM, Dasawisma, lurah dan camat ikut sosialisasi, saya rasa 1 sampai 2 juta rumah di tahun ini bisa memiliki APAR,” tutur Rio.

Sebelumnya, Kepala Dinas Gulkarmat DKI Satriadi menjelaskan, saat ini ASN Pemkot Jakarta Selatan sudah diwajibkan memiliki APAR melalui instruksi walikota Jakarta Selatan.

“Jakarta Selatan, walikotanya sudah keluarkan instruksi agar ASN memiliki APAR di rumah dengan wajib laporan dengan foto, untuk menginfokan bahwa rumahnya sudah punya APAR,” kata Satriadi. (faf)
 
 Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp


 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved