Sambut Pemilihan PPBN 2024, Generasi Muda Diajak Lestarikan Batik untuk Perekonomian Nasional

Ikatan Pencinta Batik Nusantara (IPBN) didukung Kementerian Parekraf RI kembali menyelenggarakan Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara (PPBN) 2024.

Istimewa
Ikatan Pencinta Batik Nusantara (IPBN) didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI kembali menyelenggarakan Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara (PPBN) 2024. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ikatan Pencinta Batik Nusantara (IPBN) menggelar Pemilihan Putra Putri Batik Nusantara (PPBN) 2024. 

Ajang pemilihan duta tingkat nasional yang telah dilaksanakan untuk ke-10 kalinya ini menjadi kegiatan perang bintang bagi duta wisata daerah.

Ketua Umum IPBN Ayu Dyah Pasha mengatakan selama pandemi Covid-19, IPBN berempati terhadap kondisi dunia dan memutuskan untuk hiatus selama 4 tahun.

“Namun hal ini tidak menyurutkan semangat IPBN melanjutkan program-program pembinaan dan pemberdayaan generasi muda seperti Pemilihan PPBN, untuk dididik menjadi panutan serta ujung tombak pelestarian budaya bangsa,” kata Ayu lewat keterangan, Rabu (14/8/2024).

Mengusung tagline “Muda, Gaya, Berbudaya”, PPBN 2024 menjadi showcase budaya Nusantara khususnya batik, sekaligus kesempatan untuk memperkenalkan ragam batik nusantara, seperti batik bali yang diangkat kembali di PPBN 2024.

Sejak batik Indonesia diakui UNESCO sebagai “Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of
Humanity” pada 2 Oktober 2009 lalu, berbagai daerah dari Sabang sampai Merauke telah memiliki
batiknya sendiri.

Inisiator, Pendiri dan Dewan Pembina IPBN Sapta Nirwandar mengatakan sebagai warisan budaya bangsa, batik perlu senantiasa dilestarikan terutama oleh generasi muda agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman dan teknologi.

Baca juga: PDIP Belum Usung Calon di Pilkada Jakarta dan Banten, Hasto: Masih Lihat Permainan & Tunggu Momentum

“Kreativitas dan inovasi yang muncul dari generasi muda, harapannya tidak hanya bermanfaat pada lestarinya batik, namun berdampak pula pada perekonomian nasional,” ungkap Sapta Nirwandar.

Setelah pemilihan, PPBN akan bertugas sebagai fasilitator, edukator, inovator dan Key Opinion Leader (KOL) untuk mengenalkan, mengajarkan serta melestarikan batik nusantara di Indonesia dan mancanegara.

Sejak 2011 silam ketika ajang PPBN digelar perdana, terhitung sudah lebih dari 25 negara dijelajahi oleh PPBN untuk melakukan workshop membatik, seminar, konferensi, serta peragaan busana batik kelas dunia.

Pendaftaran online akan berlangsung pada 13 Agustus--15 September 2024 dilanjutkan dengan audisi pada 28 September 2024.

Para finalis terpilih akan menjalani karantina di Jakarta pada 21--27 Oktober 2024 mendatang. 

Para pemenang Putra dan Putri Batik Nusantara 2024 akan mendapatkan hadiah berupa uang
tunai senilai Rp50 juta, Rp25 Juta, dan Rp15 juta masing-masing bagi pemenang 1, 2, dan 3.

Pemenang favorit dan berbakat akan mendapatkan uang tunai masing-masing senilai Rp10 juta,
serta pemenang persahabatan yang akan dipilih dari voting sesama finalis akan mendapatkan Rp5
juta.

Selain berkeliling dunia mempromosikan dan mengajarkan batik, PPBN melakukan beberapa aksi nyata lainnya, seperti GBMN (Gerakan Batik Muda Nusantara) merupakan event promosi batik bagi kawula muda.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved