Berita Jakarta

Marak Narkotika di Kalangan Pelajar, Ini Cara Pihak Sekolah di Jakbar Cegah Peredaran Narkoba

Cegah Narkotika di Kalangan Pelajar, Sekolah di Jakarta Barat Gecar Sosialisasi, Razia, hingga Telusuri Tongkrongan Siswa

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Potret siswa siswi SMAN 78 Jakarta tengah asyik istirahat di lapangan sekolah. 

Satu per satu tas dan barang bawaan siswa diperiksa guna memastikan tidak ada narkotika, obat terlarang, ataupun alat hisap lain seperti rokok atau vape.

"Kemudian untuk di upacara, kami bekerjasama dengan pihak Polri. seperti minggu kemarin kami ada dari Polda sebagai pembina upacara," kata Iwan saat ditemui di SMAN 16 Jakarta, Selasa.

"Dari Polda itu juga nanti akan menyampaikan tuh bagaimana kan biasanya berbeda ya karena kalau yang menyampaikan istilahnya memang dari aparat itu biasanya lebih mengena, mereka takut gitu kan, wah ini bahaya nih," imbuhnya.

Biasanya, sosialisasi yang disampaikan adalah terkait jenis obat-obatan terlarang, narkotika, hingga dampak negatif penggunaannya.

Iwan menyampaikan, pihaknya sudah memasang 60 CCTV di sekitar wilayah sekolah.

Sehingga, aktifitas siswa akan selalu terpantau selama berada di sekolah. Termasuk, apabila siswa ketahuan merokok.

Iwan juga melibatkan para pengurus OSIS dan MPK untuk memata matai siswa lain apabila bersikap di luar tata tertib sekolah.

"Kalau untuk di luar sekolah selama mereka masih menggunakan seragam SMA dan kami lihat, itu pasti kami tegur," kata Iwan.

Hal yang sama juga dilakukan oleh guru-guru di SMAN 78 Jakarta. Mereka memberikan pengarahan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba kepada siswa siswinya lewat berbagai kegiatan, salah satunya saat upacara bendera.

Namun, pihak SMAN 78 Jakarta punya cara unik lain untuk menyadarkan siswa siswinya agar tidak menyentuh barang haram tersebut.

Yakni, dengan mengadakan lomba membuat poster anti narkoba, hingga penerapan P5 di sekolah.

"Kami merencanakan untuk membuat slogan slogan tentang narkoba," kata Trihono selaku Wakil Kesiswaan dan Humas SMAN 78 Jakarta saat ditemui di sekolahnya, Selasa (13/8/2024).

"Di upacara kadang-kadang juga kami berikan juga informasi terkait bahaya narkoba. Terus ada juga program P5 itu di dalamnya dimasukkan juga sosialisasi soal narkoba, di mana kami mendapatkan narasumber dari luar, kami bekerja sama dengan perguruan tinggi dan seterusnya," imbuhnya.

Selain itu, Trihono menyebut jika pihak sekolah kerap melakukan razia rutin tiap semester.

Para siswa akan dicek tasnya untuk mencari barang-barang yang dianggap membahayakan atau terlarang.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved