Berita Jakarta
Marak Narkotika di Kalangan Pelajar, Ini Cara Pihak Sekolah di Jakbar Cegah Peredaran Narkoba
Cegah Narkotika di Kalangan Pelajar, Sekolah di Jakarta Barat Gecar Sosialisasi, Razia, hingga Telusuri Tongkrongan Siswa
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Kasus penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang kian marak terjadi.
Bukan hanya dilakukan oleh orang dewasa, siswa di bangku sekolah juga kerap kali tertangkap basah tengah melakukan transaksi barang haram tersebut.
Pasalnya, di beberapa wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, obat-obatan keras masih banyak dijual bebas di pasaran.
Bahkan, ada sejumlah warung kelontong di pinggir jalan yang menjual berbagai jenis obat keras terlarang untuk masyarakat luas.
Seperti di Jalan Peta Barat, Pegadungan, Jakarta Barat misalnya, sebuah toko obat dan kosmetik kedapatan menjual 23 jenis obat keras.
Sementara itu, obat Tramadol dan Eximer dapat ditemukan dengan mudah di ruko-ruko kawasan Arenjaya, Bekasi Timur.
Begitupula di Jalan Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, obat terlarang jenis Tramadol, nampak masih dijual besas di warung-warung pinggir jalan.
Bahkan dari penelusuran yang ada, ada sejumlah siswa yang membeli obat terlarang tersebut.
Oleh karena itu, sejumlah sekolah mulai gencar menyosialisasikan gerakan anti narkoba agar para siswanya tidak terjerumus.
Misalnya saja di SMAN 16 Jakarta, para guru aktif menyampaikan sosialisasi terkait obat-obatan terlarang di berbagai momen, salah satunya saat upacara bendera.
Selain itu, mereka kerap melibatkan siswanya untuk ikut sosialisasi anti narkoba di luar sekolah, yang digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan stakeholder terkait.
Baca juga: Banser Tak Berkutik Ketika Rombongan Kiai NU Diserang di Karawang: Kaca Mobil Hancur, Santri Terluka
Baca juga: Airlangga Undur Diri, Peter F Gontha Singgung Luhut yang Imbau Golkar Harus Bersatu: SOLID BANGET!
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Muhamad Rizky selaku guru dan staf administrasi SMAN 16 Jakarta, saat ditemui di lokasi, Selasa (13/8/2024).
"Jadi nanti anak-anak yang kemarin mendapatkan sosialisasi juga itu yang akan menularkan kepada teman-teman yang tidak ikut sosialisasi, untuk nanti dikasih tahu tentang bahaya-bahaya narkoba," kata Rizky.
"Kami selalu imbau kok, misalkan setiap lagi di kelas juga sudah ada perwalian dan biasanya perwalian itu juga disisipkan, tentang bagaimana bahaya narkoba itu dan jangan sampai itu terjadi kepada anak-anak SMAN 16," imbuhnya.
Sementara itu, Iwan Izudin selaku Wakil Kesiswaan dan Humas SMAN 16 Jakarta menyebut jika pihaknya melakukan pencegahan narkoba terhadap siswa dengan cara mengadakan razia dadakan ke setiap kelas.
| Ruang Merokok Indoor Dihapus, Tempat Hiburan Malam Termasuk Kawasan Tanpa Rokok |
|
|---|
| Jumlah Penumpang Kereta Cepat Whoosh Meningkat 6,3 Persen Sepanjang 2025 |
|
|---|
| Penampakan Avanza yang Tertimpa Pohon Tumbang di Dharmawangsa Jaksel, Sebabkan Satu Orang Tewas |
|
|---|
| Foto-foto Warta Kota Mengajar Gelar Pelatihan Jurnalistik di SLBN 3 Jakarta |
|
|---|
| Foto-foto Demo Guru Madrasah Swasta Tuntut Diangkat Jadi PPPK |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.