328.000 Gen Z di Jakarta Tidak Punya Pekerjaan, Penganggur Terbanyak Ada di Jakarta Timur

Kepala Dinas Nakertransi DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan bahwa ada 328.000 orang di Jakarta yang belum punya pekerjaan.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Sigit Nugroho
Warta Kota/Miftahul Munir
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Trasmigrasi dan Energi (Nakertransi) DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, untuk di Jakarta jumlah pengangguran mencapai 328.000 orang. 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat hampir 10 juta jiwa gen Z di Indonesia menjadi pengangguran karena sulitnya mencari pekerjaan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Trasmigrasi dan Energi (Nakertransi) DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, untuk di Jakarta jumlah pengangguran mencapai 328.000 orang.

"Itu rata rata penduduk 50 persen dari SMK dan SMA. Kami sudah profiling. Ada juga yang S1, SD dan SMP," kata Hari di Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2024). 

Baca juga: Survei LPMM Ungkap Kriteria Pemimpin Idaman Pilihan Gen Z dan Milenial di Jember, Apa Saja?

Baca juga: Riset Baru Populix, Kemudahan dan Keamanan Transaksi Jadi Faktor Pendorong Gen Z Akses Bank Digital

Baca juga: Sunsilk Gandeng Tiara Andini Rilis Video Musik My Kilau Time, Jadi Penyemangat Gen Z Wujudkan Mimpi

Hari mengaku, warga Jakarta yang lulusan SMA dana SMK sudah diprofiling per wilayah dan paling banyak jumlah pengangguran di Jakarta Timur.

Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci jumlah pengangguran di wilayah Jakarta Timur dari hasil pencatatan Disnalertransgi.

"Nah Jakarta Timur sudah buat PPKD itu kami buka angkatan program unggulan sehingga dia bisa masuk ke sana, kami didik, kami latih, dapat sertifikat dan bisa kerja," jelas Hari.

Hari memastikan, jumlah penganaggura setiap tahunnya di Jakarta mengalami penurunan.

BERITA VIDEO: Detik-detik Teman "Mabuk" Marisa Diciduk Saat Hendak Kabur

Oleh karena itu, jumlah pekerja di PHK sebanyak 7.000 di Jakarta dari data portal Kementerian Tenaga Kerja hanya berdasarkan BPJS.

"Padahal tidak semuanya dari Jakarta juga. Jakarta sekitar 2.000 an sekian (yang di PHK), enggak nyampe segitu," tutur Hari.

Sebelumnya, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI memastikan jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK) di Jakarta sampai Juli 2024 sebanyak 2.000 orang.

Hal itu disampaikan oleh Kepala oleh Kepala Dinas Nakertransgi DKI Hari Nugroho saat ditanya oleh awak media di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2024).

"Dan 2.000 itu dari beberapa perusahaan yang sudah kami sampaikan bahwasannya itu memang pada saat PHK itu harus, sebelum PHK itu harus dipenuhi dulu hak-hak mereka," kata Hari, Selasa. (m26)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved