Kesehatan
Tak Pandang Usia dan Gaya Hidup, Setiap Hari Dua Orang Meninggal Karena DBD
Setiap hari tercatat dua orang meninggalkan akibat DBD. Tidak ada jaminan yang pernah terinfeksi kebal terhadap penyakit ini.
Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Rusna Djanur Buana
Anak sekolah dan orang dewasa yang bekerja adalah yang paling terpengaruh, dan yang memprihatinkan, DBD adalah penyebab utama kematian anak-anak di Indonesia.
"Bersama, kita memiliki kekuatan untuk melawan DBD, tetapi kita semua harus mengambil tindakan sekarang.
Mari kita tingkatkan kesadaran, perkuat pengendalian nyamuk dengan menerapkan 3M Plus, dan manfaatkan metode pencegahan yang inovatif seperti vaksin, sebagaimana direkomendasikan oleh asosiasi medis," katanya.
Berita Terkait
Berita Terkait:#Kesehatan
Bangun Jejaring Klinis Nasional, RS Medistra Gelar Edukasi dan Diskusi Ilmiah Tenaga Medis |
![]() |
---|
Optik Tunggal Buka Layanan Perawatan Mata Anak Pertama di Asia Tenggara |
![]() |
---|
Brawijaya Hospital Kenalkan Layanan Terbaru, Ada Brave Heart dan Regenerative Medicine |
![]() |
---|
Bantu Penderita Kecacatan, Ciputra Hospital CitraGarden City Buka Layanan Prosthetics dan Orthotics |
![]() |
---|
Kebocoran Ginjal Sering Tak Disadari, Orang Tua Perlu Rutin Cek Urine Anak Setiap Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.