Narkoba

Pecandu Narkoba Makin Banyak, Kapolri Resah Jumlah Lembaga Rehabilitasi Justru Terbatas

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sedikit resah melihat jumlah pecandu narkoba yang cenderung bertambah, sementara tempat rehabilitasi terbatas.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry
YouTube Kompas TV
RESAH PECANDU NARKOBA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku resah melihat jumlah pecandu narkoba yang cenderung bertambah, sementara tempat rehabilitasi justru terbatas. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Masih terbatasnya jumlah lembaga rehabilitasi bagi pecandu narkoba di Indonesia disorot Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Menurut Listyo Sigit, fasilitas rehabilitasi yang memadai sangat penting supaya korban penyalahgunaan narkoba benar-benar pulih dan tak terancam keselamatannya.

“Hal lain yang tidak kalah penting adalah upaya rehabilitasi terhadap pecandu narkoba agar dapat sembuh dari ketergantungan. Untuk itu, Polri senantiasa mendorong upaya rehabilitasi sebagai langkah memulihkan korban penyalahgunaan narkoba sehingga dapat diterima kembali di tengah masyarakat,” ujar dia, dalam pidatonya di hadapan Presiden Prabowo Subianto, di acara Pemusnahan Barang Bukti Narkoba di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025).

Baca juga: Prabowo Minta Polri Waspada, Kartel Besar Kini Punya Kapal Selam untuk Selundupkan Narkoba

Baca juga: Narkoba Makin Parah, Presiden Prabowo Pimpin Pemusnahan Barang Bukti di Mabes Polri

Ia menyebut, terdapat 615 lembaga rehabilitasi di seluruh Indonesia saat ini, yang terdiri atas 393 rehabilitasi medis dan 222 rehabilitasi sosial. 

Namun, jenderal bintang empat tersebut mengakui distribusinya belum merata di seluruh kabupaten dan kota.

“Faktanya, belum semua kabupaten/kota memiliki lembaga rehabilitasi untuk menampung para pecandu narkoba,” katanya.

Oleh sebab itu, Polri mendorong kerja sama lintas kementerian dan lembaga guna memperluas serta meningkatkan kualitas layanan rehabilitasi.

PRABOWO PIMPIN PEMUSNAHAN NARKOBA - Presiden Prabowo Subianto didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat melakukan pemusnahan barang bukti narkoba berbagai jenis hasil pengungkapan sejumlah kasus selama Oktober 2024-Oktober 2025
PRABOWO PIMPIN PEMUSNAHAN NARKOBA - Presiden Prabowo Subianto didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat melakukan pemusnahan barang bukti narkoba berbagai jenis hasil pengungkapan sejumlah kasus selama Oktober 2024-Oktober 2025 (Warta Kota/Ramadhan LQ)

“Dibutuhkan kerja sama seluruh kementerian, lembaga, dan pemangku kepentingan, terutama Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, BNN, serta pemerintah daerah, agar dapat terus menyediakan fasilitas rehabilitasi yang memadai,” tegasnya.

“Kehadiran lembaga rehabilitasi yang memadai dengan metode penanganan yang tepat sangat penting agar pecandu narkoba dapat benar-benar pulih dan tidak kembali menggunakan narkoba. Sebaliknya, fasilitas yang tidak memadai dan metode penanganan ekstrem dapat berakibat fatal, bahkan menimbulkan kematian,” sambung dia. 

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved