Judi Online

Benny Tegaskan Konsisten Sebut Inisial T Dibalik Judi Online, Ungkap 5 Sosok Lain yang Terlibat

Benny Rhamdani menegaskan bahwa dirinya akan konsisten menyebut sosok T di balik bisnis judi online dengan inisial, yakni inisial T.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
Warta Kota/Ramadhan L Q
Kepala BP2MI Benny Rhamdani usai diklarifikasi penyidik.Benny Rhamdani menegaskan bahwa dirinya akan konsisten menyebut sosok T di balik bisnis judi online dengan inisial, yakni inisial T. Ia enggan menjabarkan secara rinci siapa sosok inisial T di balik bisnis judi online tersebut. Bahkan Benny menyebut 5 sosok lainnya di bawah T yang terlibat dengan inisial pula. 

Benny baru keluar dari gedung Bareskrim sekitar pukul 19.38 WIB.

Ia pun menyatakan BP2MI bukan berfokus pada judi online-nya, melainkan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Sebelumnya, Benny menyinggung sosok T dalam acara pengukuhan komunitas pekerja migran di Medan, Sumatera Utara, pada Selasa, 16 Juli 2024.

Dalam sambutannya, Benny menyebut T sebagai pengendali bisnis judi online dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang mempekerjakan Warga Negara Indonesia (WNI) di Kamboja. 

Benny menyatakan pernyataannya itu sebenarnya bukan informasi baru.

Dia mengaku sempat menyebutkan sosok itu dalam rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md pada 2023.

Jokowi dan para menteri yang hadir, menurut Benny, kaget saat dia menyampaikan informasi itu. 

Dia pun mengaku heran kenapa Bareskrim baru menindaklanjuti informasi itu saat ini.

Baca juga: Kris Tjantra Setuju Ganjar Oposisi, Benny Rhamdani: Barikade 98 Konsisten Mengawal Ketat Pemerintah

"Saya sudah sampaikan itu sejak 2023, enggak tahu kenapa baru dipangil sekarang," ujarnya. 

Data lembaga Migrant Care menyatakan Kamboja merupakan negara yang paling banyak menjadi tempat penampungan WNI yang jadi korban TPPO dan operator judi online serta online scam.

Laporan aduan yang masuk ke Migrant Care pada 2022, total masyarakat yang mengaku menjadi korban judi online dan online scam di Kamboja sebanyak 202.

Setelah Kamboja, negara yang kerap menjadi tujuan TPPO WNI untuk dijadikan scammer dan telibat judi online adalah Myanmar.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved