Disdik DKI Jakarta Pastikan Guru Honorer yang Sempat Kena Cleansing Sudah Kembali Mengajar

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan, para guru honorer yang terkena cleansing di sekolah negeri sudah kembali mengajar.

"Sudah ngajar lagi hari ini," kata Budi usai menjalani rapat paripurna di DPRD DKI, Selasa (23/7/2024).

Budi menerangkan bahwa  para guru yang sudah kena cleansing Dinas Pendidikan DKI Jakarta sebanyak 141 orang dari total keseluruhan guru honorer 4.127 orang.

Mereka, kata Budi, masih mengajar di sekolah sebelumnya sembari dicarikan tempat mengajar baru oleh Dinas Pendidikan ke sekolah yang membutuhkan.

Baca juga: Soal Sekolah Swasta Gratis di Jakarta, Plt Kadisdik DKI Budi Awaluddin: Mudah-mudahan Bisa Terwujud

Baca juga: Komisi E DPRD DKI Kecam Keputusan Kadisdik Budi Awaluddin Berhentikan Sepihak Para Guru Honorer

Baca juga: Budi Awaluddin Pastikan Tidak Ada Jalur Khusus untuk TNI/Polri di PPDB Jakarta 2024

"4.000 itu guru honorer yang diangkat oleh BOS. Sudah, sudah hari ini masuk (sekolah), sudah setuju," ujar Budi.

"Iya 141, yang nanti balik ke asal sekolah dulu. Setelah itu, baru nanti kita sambil diskusi dengan sekolah SD yang membutuhkan," tutur Budi.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta bakal mewadahi 4.000 guru honorer yang terdampak cleansing atau pembersihan di sekolah negeri.

Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI, Budi Awaluddin mengatakan, pihaknya mewadahi para guru honorer usai menggelar rapat bersama dengan Pj Gubernur DKI, Heru Hudi Hartono, Sabtu (20/8/2024) siang.

BERITA VIDEO: Sepi Peminat, Sejumlah SMP Swasta di Tangsel Terancam Ditutup
 

"Ya, jadi hari ini kita rapat Pak Gubernur, semua stakeholder terkait, terkait hal ini Dan akhirnya memang kita ada rencana juga membuka Kontrak Kerja Individu (KKI)," kata Budi, Senin (22/7/2024).

Menurut Budi, pihaknya akan mewadahi seluruh guru honorer karena mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa.

Apalagi, guru honorer tersebut sudah menjalankan tugasnya bertahun-tahun mengajar di sekolah negeri.

"Jadi atas pertimbangan itu, kita memutuskan melakukan seperti apa yang tadi disampaikan Pak Gubernur," tegasnya. (m26)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09