PPDB

Budi Awaluddin Pastikan Tidak Ada Jalur Khusus untuk TNI/Polri di PPDB Jakarta 2024

Dinas Pendidikan DKI membantah adanya jalur khusus atau siluman PPDB 2024 untuk anak pejabat TNI atau Polri ke sekolah yang diinginkan.

Warta Kota/Miftahul Munir
Plt Kadis Pendidikan DKI Budi Awaluddin (Tengah) soal PPDB di kantornya, Senin (20/5/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Dinas Pendidikan DKI membantah adanya jalur khusus atau siluman PPDB 2024 untuk anak pejabat TNI atau Polri ke sekolah yang diinginkan.

Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI, Budi Awaluddin memastikan pihaknya menjalani sistem PPDB 2024 sesuai ketentuan.

"Ya kita pastikan bahwa setiap mereka yang mau minta seperti itu, itukan banyak ya dari mana saja. Kami sampaikan, pak ikuti saja sesuai aturan sesuai dengan ketentuan, kami tidak bisa intervensi sistem," tegas Budi, Rabu (26/6/2024).

Menurut Budi, orangtua yang meminta bantuan biasanya belum melakukan apa-apa di sistem PPDB langsung datang ke Dinas Pendidikan DKI.

Baca juga: Setiap Hari Dinas Pendidikan Terima Ratusan Keluhan PPDB Jakarta 2024

Namun, pihaknya hanya memberikan panduan agar orangtua siswa tersebut menjalani syarat pendftaran PPDB 2024.

"Kami hanya bisa memandu mereka tapi tidak bisa mengiyakan dan juga mengintervensi bahwa akan mendapatkan (bangku/jatah kursi PPDB)," imbuhnya.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan DKI setiap hari menerima ratusan keluhan dari orangtua yang ingin daftarkan anaknya sekolah melalui jalur penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024.

Dari pantauan di lokasi, para orangtua ramai di lantai 5 gedung Dinas Pendidikan DKI, Rabu (26/6/2024).

Mereka duduk dikursi yang telah disediakan menunggu antrean nomornya dipanggil untuk dilayani petugas.

Para petugas Dinas Pendidikan DKI di mejanya masing-masing sibuk melayani keluhan orangtua.

Ferra Febrina mengatakan, dirinya sebagai penerima tamu di lantai 5 Dinas Pendidikan DKI mencatat orangtua yang datang setiap hari mencapai 150 orang lebih.

"Kalau Sabtu karena kami setengah hari, melayani orangtua sekira 20 sampai 30 orang. Tapi kalau hari biasa mencapai 150 sampai 180 orang," katanya, Rabu. 

Baca juga: Oknum ASN Kemenkumham Asik Nyabu bareng Wanita di Toilet Hotel

Kepala Disdik: Sulit Intervensi

Sejumlah siswa di Jakarta harus tergeser dari sekolah yang diinginkan karena pendaftaran melalui sistem online PPDB 2024.

Plt Kepala Dinas Pendidikan, Budi Awaluddin mengatakan, pihaknya akan memeriksa semua keluhan dari orangtua siswa terkait PPDB.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved