Narkoba
Seram, Bisnis Narkoba Kembali ke Era 2000-an, Brigjen Mukti: Clandestine Lab Menjamur di Indonesia
Bisnis narkoba di Indonesia kian menjamur dan sulit dibasmi, bahkan sekarang sudah banyak clandestine lab. Ini sungguh berbahaya.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Valentino Verry
tribunnews.com
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengatakan bisnis narkoba di Indonesia sudah sangat luar biasa, sehingga tak mudah untuk dibasmi.
Kemudian 40 ribuan pecandu direhab.
"Kerja sama dengan BNN dan kejaksaan. Di atas 500 miliar barang bukti disita," sebut Mukti.
Dengan fakta-fakta yang ada, Indonesia menjadi king of consumen narkoba.
Polisi pun memastikan akan terus memantau setiap perubahan modus yang dilakukan oleh para pengedar guna menghentikan peredaran narkoba di Indonesia.
"Ya kami belum tau perubahan mereka nanti seperti apa ya, sekarang mereka sudah mulai kebaca, triknya. Nanti belum tau ya," sambungnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Berita Terkait:#Narkoba
| Prabowo Ajak Polri dan Rakyat Bersatu Hadapi Ancaman Narkoba dan Kebocoran Kekayaan Negara |
|
|---|
| Polri Musnahkan 214 Ton Narkoba, Kapolri: Komitmen Tindaklanjuti Asta Cita Presiden Prabowo |
|
|---|
| Narkoba Makin Parah, Presiden Prabowo Pimpin Pemusnahan Barang Bukti di Mabes Polri |
|
|---|
| Tak Mau ada ASN Kabupaten Bogor yang Gunakan Narkoba, Rudy Susmanto: Jangan Takut, Lapor ke Polisi |
|
|---|
| Polres Bogor Ungkap 114 Kasus Peredaran Narkoba Agustus -Oktober, Ini Tiga Kasus Paling Menonjol |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.