Narkoba
Seram, Bisnis Narkoba Kembali ke Era 2000-an, Brigjen Mukti: Clandestine Lab Menjamur di Indonesia
Bisnis narkoba di Indonesia kian menjamur dan sulit dibasmi, bahkan sekarang sudah banyak clandestine lab. Ini sungguh berbahaya.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Valentino Verry
tribunnews.com
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengatakan bisnis narkoba di Indonesia sudah sangat luar biasa, sehingga tak mudah untuk dibasmi.
Kemudian 40 ribuan pecandu direhab.
"Kerja sama dengan BNN dan kejaksaan. Di atas 500 miliar barang bukti disita," sebut Mukti.
Dengan fakta-fakta yang ada, Indonesia menjadi king of consumen narkoba.
Polisi pun memastikan akan terus memantau setiap perubahan modus yang dilakukan oleh para pengedar guna menghentikan peredaran narkoba di Indonesia.
"Ya kami belum tau perubahan mereka nanti seperti apa ya, sekarang mereka sudah mulai kebaca, triknya. Nanti belum tau ya," sambungnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Berita Terkait
Berita Terkait:#Narkoba
Kosan di Gunung Sahari Jakpus Digerebek, Polisi Temukan 2,5 Kilogram Sabu dari Tiga Pelaku |
![]() |
---|
Polres Metro Jakpus Sita 2,5 Kg Narkoba Jenis Sabu di Kosan Gunung Sahari |
![]() |
---|
Empat Polisi Nunukan Kaltara Ditangkap Terkait Penyelundupan, Ada Kasat Resnarkoba |
![]() |
---|
Patroli Malam Tim Presisi Berhasil Gagalkan Transaksi Tembakau Sintetis Obat Keras Tramadol |
![]() |
---|
Polisi Gagalkan Transaksi Narkoba Sinte dan Menangkap Penjual Obat Terlarang dalam Operasi Malam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.