Polda Jabar Diperintah Tangkap Pegi Cianjur dan Pegi Cirebon Lainnya yang Masuk DPO

WARTAKOTALIVE.COM - Rasa tak tenang menghinggapi Pegi Cianjur dan Pegi Cirebon lainnya saat Pegi Setiawan dinyatakan bebas. 

Pasalnya, Penasihat Kapolri menginstruksikan agar penyidik Polda Jabar untuk segera mengejar keduanya untuk diperiksa.

Setelah Pegi Setiawan telah bebas, ternyata Polda Jabar masih punya pekerjaan rumah yang belum diselesaikan.

Penasihat Kapolri Irjen Purn Aryanto Sutadi meminta penyidik Polda Jabar tetap mengejar keduanya, orang-orang yang masuk DPO di Kasus Vina Cirebon tersebut.

Hal itu setelah praperadilan Pegi Setiawan dikabulkan oleh Hakim PN Bandung, Eman Sulaeman.

Aryanto Sutadi mengatakan, pihak penyidik memiliki pekerjaan rumah baru pascapraperadilan Pegi Setiawan.

Baca juga: Pegi Setiawan Terbukti Bukan Pembunuh Vina, Penasihat Kapolri Minta Penyidik Buru Pegi Cianjur

Menurutnya, penyidik polda Jabar harus memburu 3 DPO kasus Vina Cirebon.

Selain itu, Aryanto juga berharap 8 terpidana kasus Vina yang sudah divonis segera mengajukan Peninjauan Kembali (PK).

 "PK itu ajukanlah, ditambah dengan kesaksian-kesaksian itu semua," kata Aryanto Sutadi dikutip dari Youtube Official iNews, Rabu (10/7/2024).

Jika PK itu dimenangkan oleh para terpidana, kata dia, penyidik harus melakukan penyidikan ulang di kasus Vina Cirebon.

"Membebaskan yang 8 tadi kemudian melakukan penyidikan ulang" jelas dia.

Kemudian Aryanto Sutadi pun mengatakan kalau penyidik harus segera memeriksa nama-nama Pegi yang sempat muncul.

Baca juga: Pegi Setiawan Ungkap Perilaku Tahanan Lain Terhadapnya, Diberi Tasbih Hingga Dikuatkan

"Bisa dengan pakai Pegi Cirebon, Pegi Cianjur, nah itu kejar," jelas dia.

Selain Aryanto, Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji juga meminta agar Pegi Cianjur segera diperiksa oleh penyidik.

Susno Duadji juga mencurigai Aep dan Pegi Setiawan di kasus Vina Cirebon ini.

Menurutnya, kedua orang itu bisa diduga sebagai pelaku yang sebenarnya.

"Kenapa tidak diperdalam si Aep ini, yang tahu persis ini, jangan-jangan si Aep ini pelaku. Pegi Cianjur kenapa gak diperiksa? Periksa lah dia," ungkapnya.

Pegi Cianjur ketua geng motor

Beberapa waktu lalu, Pegi Setiawan Cianjur mengaku pernah menjadi ketua geng motor Moonraker.

Pengakuan Pegi Setiawan Cianjur sebagai Ketua Geng Motor Moonraker kini semakin membuatnya tersudut.

Betapa tidak, dalam putusan sidang kasus Vina Cirebon disebutkan motif terjadinya pembunuhan dipicu DPO Andi yang meminta tolong pada Moonraker untuk mencari anggota XTC.

Diketahui bahwa Eky merupakan anggota geng motor XTC 04 Sumber Cirebon.

Sedangkan kini Pegi Setiawan Cianjur justru membuat pengakuan bahwa dirinya pernah menjabat sebagai Ketua Geng Motor Moonraker.

“Pernah. Di Pacet,” kata Pegi Setiawan Cianjur pada Dedi Mulyadi.

Pegi Setiawan Cianjur sebelumnya mengaku resmi menjadi anggota geng motor Moonraker pada rahun 2017, satu tahun setelah Eky dan Vina tewas di Jembatan Talun Cirebon pada Sabtu 27 Agustus 2016.

Namun kini Pegi Cianjur mengaku menjadi Ketua Geng Motor Moonraker dengan memiliki puluhan anak buah.

“Sedikitan, paling 20 orang,” kata Pegi Setiawan Cianjur.

Walaupun begitu Pegi Setiawan Cianjur mengaku tak pernah berbuat onar dan rusuh di Cianjur, Jawa Barat.

“Gak pernah rusuh, gak pernah,” katanya.

Selama menjadi Ketua Moonraker, Pegi Setiawan Cianjur mengaku belum pernah menginjakkan kaki di Cirebon.

Pegi Setiawan Cianjur bahkan memberi reaksi berbeda ketika ditanya soal jejaknya di Cirebon.

“Amit, amit, belum pernah,” kata Pegi.

Anehnya meski menduduki pucuk pimpinan geng motor Moonraker namun Pegi Cianjur justru berkukuh tak memiliki motor.

Dia mengaku sering meminjam motor adiknya, Fauzi dan temannya, Desta.

“Motor Desta,” kata Pegi Setiawan Cianjur.

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini