Berita Jakarta

Pengejaran Pelaku Begal HP di Warteg Jelambar Berlangsung Dramatis, Pelaku Ditembak karena Melawan

Usai penangkapan itu, polisi berupaya mengamankan barang bukti berupa golok dan handphone yang dirampas pelaku saat hari H kejadian. 

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Kapolsek Grogol Petamburan Jakarta Barat, Kompol Muharram Wibisono ditemui pada Selasa, 9 Juli 2024 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah


WARTAKOTALIVE.COM, GROGOL PETAMBURAN — Penangkapan R (31), tersangka kasus pembegalan handphone sepasang kekasih di warteg Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, berlangsung dramatis.

Menurut Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Muharram Wibisono, tersangka R ditangkap di Kuningan, Jawa Barat, Senin (8/7/2024) tanpa ada perlawanan.

Akan tetapi, usai penangkapan itu, polisi berupaya mengamankan barang bukti berupa golok dan handphone yang dirampas pelaku saat hari H kejadian. 

Namun, pelaku justru mengelabui polisi dan berusaha melarikan diri hingga akhirnya aparat menembak R tepat di kakinya.

"Pada saat pencarian barang bukti itu yang bersangkutan berusaha melarikan diri dari anggota," kata Muharram saat ditemui di Mapolsek Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (9/7/2024).

Baca juga: Lima Begal Sadis Sasar Sejoli di Tapos Depok, Korban Wanita Ditusuk Sajam dan Wajah Dihantam Balok

"Saat dikejar melakukan perlawanan, kami lakukan tindakan tegas terukur, kami lumpuhkan karena melawan dan kabur," imbuhnya.

Muharram bercerita, awalnya anggota mencari barang bukti itu di rumah tersangka R, kawasan Teluk Gong, Jakarta Utara.

Kala itu, R mengaku bahwa baju yang dipakai merampok, dikubur di bantaran Kali Angke.

"Makanya kami ke sana untuk mencari baju itu," kata Muharram.

Baca juga: Begal Payudara di Depok Kejadian Lagi, Seorang Perawat Jadi Korban di Tugu Gong Si Bolong Beji

Tatkala seluruh anggota mencari baju tersebut, R rupanya berupaya mencari celah untuk melarikan diri.

Sementara terkait baju yang digali di bantaran Kali Angke itu hanyalah akal-akalan R saja.


Pasalnya, baju tersebut sudah dibuang R di Kali Angke, sehingga ia tak lagi mengetahui ke mana perginya baju itu.


"Jadi dia merencanakan ke kali untuk kabur kami langsung lumpuhkan," ungkap Muharram.

"Dia melawan pakai kayu," lanjutnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved