Kesehatan
Jangan Anggap Remeh Cacar Air yang Sangat Cepat Menular, Waspadai Komplikasinya
Cacar air, atau dikenal dalam istilah medis sebagai varicella, adalah penyakit sangat menular yang disebabkan oleh virus varicella-zoster (VZV).
Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Ada juga gangguan pada sistem saraf pusat, mulai dari radang selaput otak hingga radang otak.
Tingginya potensi penularan cacar air dan risiko komplikasinya semakin meningkatkan urgensi pencegahan risiko penyakit ini, utamanya melalui pemberian imunisasi varisela.
"Penularan cacar air pada anak paling tinggi terjadi di lingkungan sekolah. Sebagai contoh, apabila seorang anak terkena cacar air, maka dia dapat menularkan penyakit ini kepada anak-anak lainnya di lingkungan sekolah tersebut," ujarnya.
Vaksin
Imunisasi varisela penting diberikan pada anak untuk melindungi mereka dari risiko terkena cacar air ini.
Anak yang sudah divaksinasi memiliki risiko terkena cacar air yang sangat rendah, dan jika terinfeksi, gejalanya lebih ringan daripada yang tidak divaksinasi.
Apabila belum melakukan vaksinasi varisela, disarankan untuk melakukan vaksinasi dalam 3-5 hari setelah kontak dengan penderita cacar air.
Baca juga: Waspada! Tujuh Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Jakarta Selatan, Simak Ini Cara Mencegahnya
Berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Indonesia (IDAI), vaksin varisela diberikan secara lengkap dua dosis pada anak mulai usia 12-18 bulan dengan interval 6 minggu sampai 3 bulan.
Adapun pada anak usia 13 tahun atau lebih diberikan juga 2 dosis dengan interval 4 sampai 6 minggu.
Dua dosis vaksin varisela efektif hingga 90 persen mencegah cacar air dan mengurangi risiko komplikasi yang mungkin muncul.
Baca juga: Berikut Poin-poin Rekomendasi dari PB IDI yang Diprioritaskan untuk Menerima Vaksin Cacar Monyet
"Dengan memberikan imunisasi kepada anak-anak, kita dapat mencapai kekebalan kelompok yang tinggi (herd immunity), yang dapat melindungi individu yang rentan dan tidak dapat divaksinasi," kata dr Ardi.
"Ini berarti bahwa imunisasi varisela bukan hanya melindungi individu yang mendapatkan vaksin, tetapi juga berperan dalam melindungi seluruh komunitas dari ancaman wabah penyakit cacar air," lanjutnya.
Follow the WartaKotaLive.Com channel on WhatsApp ini
vaksin cacar air
komplikasi cacar air
cacar air
gejala cacar air
obat cacar air
mencegah cacar air
pengobatan cacar air
Konsumsi Susu Whey Protein Bantu Pemulihan Otot Selepas Aktivitas |
![]() |
---|
Pertama di Asia, RS EMC Grha Kedoya Rilis Alat PET/CT Seluruh Tubuh dengan Kecepatan Pindai 4 Menit |
![]() |
---|
Rekomendasi Nakes Jadi Faktor Utama Keputusan Pembelian Suplemen di Indonesia |
![]() |
---|
Tes Skrining Otak bisa Dilakukan Lewat Aplikasi, Simak Caranya |
![]() |
---|
Bukan Sekadar Estetika, JEC Soroti Peran Vital Oculoplasty untuk Organ Penglihatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.