Kesehatan

Jangan Anggap Remeh Cacar Air yang Sangat Cepat Menular, Waspadai Komplikasinya

Cacar air, atau dikenal dalam istilah medis sebagai varicella, adalah penyakit sangat menular yang disebabkan oleh virus varicella-zoster (VZV).

Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Pixabay
Cacar air, atau dikenal dalam istilah medis sebagai varicella, adalah penyakit sangat menular yang disebabkan oleh virus varicella-zoster (VZV). Infeksi virus ini menyebabkan ruam kemerahan pada kulit yang gatal disertai lesi berisi cairan. Cacar air rentan menyerang anak-anak terutama di usia sekolah, dan seringkali dianggap sebagai penyakit ringan. 

Ada juga gangguan pada sistem saraf pusat, mulai dari radang selaput otak hingga radang otak.
 
Tingginya potensi penularan cacar air dan risiko komplikasinya semakin meningkatkan urgensi pencegahan risiko penyakit ini, utamanya melalui pemberian imunisasi varisela. 

"Penularan cacar air pada anak paling tinggi terjadi di lingkungan sekolah. Sebagai contoh, apabila seorang anak terkena cacar air, maka dia dapat menularkan penyakit ini kepada anak-anak lainnya di lingkungan sekolah tersebut," ujarnya.

Vaksin

Imunisasi varisela penting diberikan pada anak untuk melindungi mereka dari risiko terkena cacar air ini. 

Anak yang sudah divaksinasi memiliki risiko terkena cacar air yang sangat rendah, dan jika terinfeksi, gejalanya lebih ringan daripada yang tidak divaksinasi.

Apabila belum melakukan vaksinasi varisela, disarankan untuk melakukan vaksinasi dalam 3-5 hari setelah kontak dengan penderita cacar air.

Baca juga: Waspada! Tujuh Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Jakarta Selatan, Simak Ini Cara Mencegahnya

Berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Indonesia (IDAI), vaksin varisela diberikan secara lengkap dua dosis pada anak mulai usia 12-18 bulan dengan interval 6 minggu sampai 3 bulan. 

Adapun pada anak usia 13 tahun atau lebih diberikan juga 2 dosis dengan interval 4 sampai 6 minggu.

Dua dosis vaksin varisela efektif hingga 90 persen mencegah cacar air dan mengurangi risiko komplikasi yang mungkin muncul.

Baca juga: Berikut Poin-poin Rekomendasi dari PB IDI yang Diprioritaskan untuk Menerima Vaksin Cacar Monyet

"Dengan memberikan imunisasi kepada anak-anak, kita dapat mencapai kekebalan kelompok yang tinggi (herd immunity), yang dapat melindungi individu yang rentan dan tidak dapat divaksinasi," kata dr Ardi.

"Ini berarti bahwa imunisasi varisela bukan hanya melindungi individu yang mendapatkan vaksin, tetapi juga berperan dalam melindungi seluruh komunitas dari ancaman wabah penyakit cacar air," lanjutnya.

 

Follow the WartaKotaLive.Com channel on WhatsApp ini

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved