Cacar Monyet

Berikut Poin-poin Rekomendasi dari PB IDI yang Diprioritaskan untuk Menerima Vaksin Cacar Monyet

Terdapat beberapa kelompok terindikasi akan menjadi prioritas utama penerima vaksin cacar monyet.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Sigit Nugroho
Istimewa
Ilustrasi - Ciri-ciri penyakit cacar monyet atau mokeypox 

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA - Ketua Satgas Monkeypox Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Hanny Nilasari, SpKK mengatakan bahwa pihaknya sedang menggodok siapa saja yang diprioritaskan untuk disuntik vaksin cacar monyet atau (monkeypox).

Hanny menjelaskan, terdapat beberapa kelompok terindikasi akan menjadi prioritas utama penerima vaksin tersebut.

"Pada dasarnya, vaksin monkeypox tidak diberikan ke masyarakat umum. Vaksin diindikasikan hanya akan disuntikkan ke kelompok tertentu dan tentunya nakes yang merawat pasien," kata Hanny saat konferensi pers virtual Satgas Monkeypox dan COVID-19 PB IDI, Jumat (26/8/2022).

Adapun beberapa hal siapa saja yang diindikasikan akan diprioritaskan menerima vaksin cacar monyet rekomendasi PB IDI, di antaranya:

Baca juga: Temuan Kasus Cacar Monyet di Indonesia, Prof Zubairi Djoerban Imbau Masyarakat Waspadai Gejalanya

Baca juga: Temuan Kasus Cacar Monyet di Jakarta, Prof Zubairi Minta Masyarakat Tidak Panik

Baca juga: Pemkot Bogor Bikin Surat Edaran untuk Cegah Cacar Monyet, Minta Warga Taat Prokes

1. Orang yang sudah terpapar virus monkeypox.

2. Orang yang melakukan kontak erat, baik itu skin to skin atau pajanan mukosa atau cairan dari lesi penderita.

3. Orang yang berada di satu ruangan yang sama dengan penderita.

4. Seseorang yang masuk ke dalam rumah yang di dalamnya ada penderita monkeypox atau tidur di satu ruangan yang sama dengan penderita.

5. Tenaga kesehatan yang kontak dengan penderita.

6. Orang yang tidak kontak langsung tapi satu ruangan dengan penderita

BERITA VIDEO: BREAKING NEWS: Putri Candrawathi Tiba di Bareskrim Polri, Sedang Pemeriksaan Kesehatan

Sebelumnya diketahui, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi cacar diyakini masih memberikan proteksi terhadap cacar monyet alias monkeypox. 

Vaksinasi cacar pernah ada di Indonesia sekitar tahun 1980.

Masyarakat yang telah divaksin cacar, diyakini berisiko lebih rendah terpapar monkeypox.

"Untuk teman-teman yang lahir 1980 ke bawah itu (vaksinasi cacar) masih terproteksi, meski tidak menjamin sama sekali tidak terpapar," kata Budi dalam kegiatan virtual, Senin (22/8/2022).

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved