Pertama di Asia, RS EMC Grha Kedoya Rilis Alat PET/CT Seluruh Tubuh dengan Kecepatan Pindai 4 Menit

WARTAKOTALIVE.COM, KEDOYA - RS EMC Grha Kedoya meluncurkan Biograph Vision Quadra, yaitu pemindai Positron emission tomography/Computed Tomography (PET/CT) untuk seluruh tubuh yang pertama di Asia.

PET/CT scan canggih ini dirancang untuk memindai area tubuh yang luas dengan kecepatan tinggi dan sangat detail.

Teknologi ini memungkinkan deteksi penyakit kanker lebih dini dan lebih akurat, sekaligus memberikan kenyamanan bagi pasien.

President Director of EMC Healthcare, Jusup Halimi menyatakan, peluncuran alat medis Biograph Vision Quadra ini tidak hanya menandai momen bersejarah bagi EMC Healthcare, tetapi juga bagi inovasi medis di Asia.

"Kehadiran Biograph Vision Quadra mencerminkan misi EMC Healthcare untuk memberikan diagnosis yang lebih dini, lebih akurat, serta perawatan yang lebih personal bagi pasien," ungkap Jusup dalam keterangan resmi, Selasa (26/8/2025).

Menurutnya, investasi ini merupakan wujud komitmen EMC Healthcare dalam meningkatkan standar layanan kesehatan dan memastikan pasien dapat merasakan manfaat teknologi kelas dunia tanpa harus pergi ke luar negeri.

"Kami percaya bahwa kemajuan ini juga akan menjadikan RS EMC Grha Kedoya sebagai destinasi bagi pasien mancanegara yang mencari layanan kedokteran nuklir terdepan, sekaligus memperkuat peran Indonesia sebagai pusat layanan kesehatan yang maju di Asia," sebutnya.

Sementara itu, Vice President Director of EMC Healthcare, dr. Juniwati Gunawan menambahkan, dengan Biograph Vision Quadra yang RS EMC Grha Kedoya miliki dapat mendeteksi penyakit lebih dini, merencanakan terapi dengan lebih presisi dan lebih nyaman, serta mengevaluasi terapi pengobatan lebih efektif.

Waktu pemindaian juga lebih singkat serta dosis radiasi yang lebih rendah sangat bermanfaat. Hal ini diharapkan memberikan hasil klinis yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup bagi pasien," sebutnya.

Pemindaian seluruh tubuh dalam 4 menit

Biograph Vision Quadra mampu melakukan pemindaian seluruh tubuh (whole-body scan) yang cepat hanya dalam waktu 4 menit, bidang pandang aksial (axial FOV) selebar 106 cm, serta pengurangan dosis radiasi hingga 50 persen dibandingkan dengan PET/CT scan standar.

Kombinasi fitur-fitur unggulan ini menghasilkan kemampuan deteksi lesi kanker berukuran sangat kecil (small cancer lesions) yang merupakan faktor penting untuk mendeteksi kanker pada stadium awal dan membantu dokter untuk menentukan rencana perawatan yang paling tepat bagi pasien.

Menurut  President Director of Siemens Healthineers Indonesia, Alfred Fahringer, teknologi pemindaian Biograph Vision Quadra yang dikembangkan oleh Siemens Healthineers ini merepresentasikan puncak teknologi PET/CT, dan dengan kecepatan, sensitivitas, serta resolusi yang tak tertandingi dan akan mendefinisikan ulang standar diagnostik di Asia.

“Kami bangga dapat menghadirkannya di Indonesia untuk memberikan manfaat bagi pasien dari seluruh Asia," tandas Alfred.