Berita Daerah
Waspada! Tujuh Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Jakarta Selatan, Simak Ini Cara Mencegahnya
Di Jakarta Selatan sudah ditemukan tujuh kasus. Semua pasien sudah dilakukan rawat isolasi di RSUD di Jaksel dan RSPI Soelianti Saroso.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Mohamad Yusuf
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penyakit monkeypox atau cacar monyet, sudah mulai merebak ke DKI Jakarta, tak terkecuali Kawasan Jakarta Selatan.
Terhitung sebanyak tujuh kasus monkeypox telah di temukan di Kawasan Jakarta Selatan.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Yudi Dimyati.
"Di Jakarta Selatan sudah ditemukan tujuh kasus. Semua pasien sudah dilakukan rawat isolasi di RSUD di Jaksel dan RSPI Soelianti Saroso," kata dia kepada wartawan, Selasa (31/10/2023).
Kendati demikian, Yudi tak menjelaskan lebih lanjut terkait warga dari wilayah mana saja di Jakarta Selatan, yang telah terjangkit monkeypox.
Sementara itu, Yudi juga menjelaskan empat cara pencegahan monkeypox.
Pertama kata dia, jangan melakukan hubungan seksual, jika tengah mengalami demam, atau terkena penyakit kulit.
"Berhubungan seksual yang aman, bersih, sehat. Jika sedang demam atau gejala lenting isi air atau nanah, jerawat, kemerahan, koreng, jangan berhubungan seksual dulu, baik oral maupun genital," kata dia.
Kemudian lanjut Yudi, hindari kontak fisik dengan kulit yang tenga mengalami luka, dan sering mencuci tangan.
"Hindari kontak fisik kulit dengan kulit pada luka. Pola hidup bersih sehat dengan rajin cuci tangan pakai air mengalir, dan sabun dan pakai masker," tururnya.
Selain itu kata Yudi, para kelompok rentan dan berisiko tinggi harus melakukan vaksinasi, g8na mencegah kematian akibat monkeypox.
"Vaksinasi pada kelompok rentan berisiko tinggi. Cegah kematian monkeypox dengan deteksi dini dan diobati segera. Seluruh Puskesmas dan RS dapat melakukan pemeriksaan swab untuk mendiagnosis," ujarnya.
Vaksinasi
Sementara itu sebanyak 189 orang di Kawasan Jakarta Selatan jalani vaksinasi, guna mencegah penyebaran penyakit monkeypox tersebut.
Yudi mengatakan, vaksinasi itu digelar sejak 23 Oktober hingga 30 Oktober 2023, dengan memprioritaskan populasi kunci.
Heboh Dokter Hewan Magelang Sembuhkan Pasien Kanker Lewat Terapi Sekretom, Barang Bukti Rp 230 M |
![]() |
---|
Ratusan Pelaut dan Taruna AMI Medan Antusias Cek Kesehatan di Belawan yang Digelar BKKP |
![]() |
---|
Ibas Ikuti Merdeka Run Ponorogo, Peserta Dapat Doorprize Umroh |
![]() |
---|
Peran Bupati Iksan Percepat Proyek Listrik di Morowali Sulteng, Percepat Pembebasan Lahan |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Janji Beli Lahan Gereja yang Tunggak 6 Miliar, Pendeta Langsung Doakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.