'Rayuan Maut' Ketua KPU Hasyim ke Korban dari 'My Love' hingga 'Siap Sayang’
Dalam pembacaan putusan, DKPP mengungkapkan sejumlah kata-kata rayuan Hasyim kepada korban.
WARTAKOTALIVECOM, Jakarta -- DKPP menjatuhkan sanksi pemecatan kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari dalam kasus asusila.
Hasyim terbukti melakukan perbuatan asusila ke anggota PPLN Den Haag.
Dalam pembacaan putusan, DKPP mengungkapkan sejumlah kata-kata rayuan Hasyim kepada korban.
Kata-kata ini yang menjadi bukti kuat DKPP dalam menjatuhkan sanksi untuk Hasyim Asy’ari.
Caption Foto 'My Love'
DKPP mengatakan Hasyim dengan korban sempat melakukan hubungan badan pada 3 Oktober di Hotel Van der Valk, Amsterdam.
Hubungan badan itu terjadi setelah Hasyim terus menerus mendesak dan memaksa korban.
"Dalam sidang pemeriksaan, Pengadu menerangkan bahwa pada tanggal yang sama, 3 Oktober 2023, Teradu menelpon Pengadu pada malam hari untuk datang ke kamar Teradu di Hotel Van der Valk, Amsterdam. Dalam pertemuan tersebut, setelah berbincang-bincang di ruang tamu kamar Teradu, Pengadu menerangkan bahwa Teradu memaksa untuk melakukan hubungan badan. Pengadu menolak permintaan Teradu, namun Teradu terus memaksa disertai dengan janji akan menikahi Pengadu," katanya.
Baca juga: Terungkap! Chat Ketua KPU Titipkan ‘Celana Dalam’ ke Anggota PPLN Belanda
Kemudian DKPP mengungkapkan empat hari setelah kejadian hubungan badan itu.
Hasyim mengirim foto berdua dengan korban disertai dengan caption 'my love'.
"Setelah kejadian tersebut, Pengadu dan Teradu beberapa kali jalan bersama di Amsterdam sampai dengan kepulangan Teradu ke Jakarta pada tanggal 7 Oktober 2023. Selain itu, Teradu juga mengirimkan pesan melalui aplikasi WhatsApp kepada Pengadu berupa foto berdua di depan Lobby Hotel Van der Valk, Amsterdam. Dalam foto tersebut disertai caption, 'My Love (ditambah emoji love dan emoji bunga mawar merah)'," imbuhnya.
Pandangan Pertama Turun ke Hati
Kemudian, sesampainya di Jakarta setelah kejadian 3 Oktober 2023 di Amsterdam itu, DKPP menyebut komunikasi antara Hasyim dengan korban masih terjdi.
Bahkan, Hasyim mengirimkan pesan 'pandangan pertama turun ke hati' kepada korban.
"Bahwa setelah Teradu tiba di Jakarta terdapat komunikasi melalui pesan WhatsApp antara Pengadu dengan Teradu pada tanggal 9 Oktober 2023, Teradu mengirimkan pesan WhatsApp 'Pandangan pertama turun ke hati (emoji peluk)'. Terdapat juga komunikasi melalui pesan WhatsApp pada tanggal 11 Oktober 2023. Dalam komunikasi tersebut, Pengadu meminta kepada Teradu mengurus pembelian apartemen di Puri Imperium Kuningan. Atas permintaan tersebut, Teradu kemudian membantu mengurus pembelian apartemen dimaksud," katanya.
Baca juga: Usai Dipaksa Berhubungan Badan Dengan Ketua KPU, Korban Alami Gangguan Kesehatan Fisik
| Patrick Kluivert Tiba di Belanda, Kosong Soal Timnas Indonesia dan Masa Depan |
|
|---|
| Menlu Belanda Minta Maaf, Doakan Timnas Indonesia Bangkit Usai Kalah dari Arab Saudi |
|
|---|
| Prabowo Ungkap Ratu Maxima ke Indonesia November Ini, Belanda Siap Kembalikan 30.000 Artefak |
|
|---|
| Belanda Kembalikan Ribuan Artefak Manusia Purba, Fadli Zon: Kita Berhasil Menutup Jurang Sejarah |
|
|---|
| Kegagahan Emak-emak Kerudung Pink Sudah Masuk Koran Belanda |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.