'Rayuan Maut' Ketua KPU Hasyim ke Korban dari 'My Love' hingga 'Siap Sayang’

Dalam pembacaan putusan, DKPP mengungkapkan sejumlah kata-kata rayuan Hasyim kepada korban.

Editor: Joanita Ary
Wartakotalive/Yulianto
Ketua KPU Hasyim terbukti melakukan perbuatan asusila ke anggota PPLN Den Haag. 

Selanjutnya ada juga percakapan korban yang memutuskan hubungan dengan Hasyim.

Percakapan itu terjadi usai Hasyim menyatakan akan menyayangi korban sampai kapanpun.

"Selain itu, juga ada komunikasi pada tanggal 13 Oktober 2023, di mana Teradu mengirimkan pesan WhatsApp yang menyatakan menyayangi Pengadu secara lahir batin dan sampai kapanpun. Pengadu menjawab dengan menyatakan 'maaf saya tidak bisa melanjutkan', 'sayang saya tidak bisa dibagi', serta 'dan saya tidak mau nama saya tidak benar di mata orang'," katanya.

Siap Sayang

Ternyata Hasyim juga pernah mengirim pesan dengan kalimat 'siap sayang'

Kalimat itu disampaikan Hasyim ketika korban melakukan tes kesehatan usai hubungan badan dengan Hasyim.

Saat korban meminta Hasyim melakukan pemeriksaan kesehatan sebagaimana dianjurkan dokter.

"Pada tanggal 18 Oktober 2023, Pengadu melakukan pemeriksaan ke dokter umum atas gejala yang dialami sebelumnya. Hasil konsultasi dengan dokter menganjurkan agar dilakukan pemeriksaan lanjutan bersama antara Pengadu dan Teradu. Pada tanggal 31 Oktober 2023, Pengadu menghubungi Teradu melalui pesan WhatsApp agar Teradu juga melakukan pemeriksaan kesehatan sebagaimana dianjurkan oleh dokter. Kemudian Teradu menjawab, 'iyaa siap sayang'," ucapnya.

"Selanjutnya, Teradu mengirimkan hasil pemeriksaan kesehatan Teradu yang dilakukan di Indonesia disertai dengan caption 'semoga kita sehat selalu'. Dalam sidang pemeriksaan, Teradu mengakui bahwa kata "kita" yang dimaksud dalam

chat Whatsapp tersebut adalah Teradu dan Pengadu," lanjutnya.

Dan menurut DKPP, tindakan Hasyim yang membagikan informasi rahasia itu tidak menjaga asas profesionalitas.

DKPP menilai sikap Hasyim yang mengirimkan informasi itu tidak pantas untuk dilakukan sebagai seorang pimpinan.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved