Pembunuhan Vina

Kuasa Hukum Pegi Lihat Status Vina Memaki Nama Egi di Facebook, Semua Nomor Kontak Hilang

Pengacara Pegi Setiawan, Toni RM bongkar status Vina Dewi atau Vina Cirebon yang dituliskan di Facebook mengumpat seseorang bernama Egi. 

istimewa
Saat hape Vina Cirebon diambil Penyidik, kini semua kontak hilang tinggal nomor keluarga 

"Vina termasuk aktif bahkan saya pernah membacanya statusnya Vina yang sudah di screenshoot oleh netizen dikirimkan kepada saya," ujar Toni.

"Statusnya semacam mengumpat terhadap seseorang namanya Egi," sambungnya.

Status Vina berisi tulisan Egi K***k atau Egi A****g.

Toni menilai status Vina menunjukkan kekasih Eky itu memiliki permasalahan.

Baca juga: Up Date Kasus Vina Cirebon, Polisi Ungkap Alasan Ayah Pegi Kemungkinan Jadi Tersangka

"Kalau medsos yang banyak punya Vina dibuka penyidik untuk mengetahui Vina punya masalah dengan siapa, Vina disukai siapa, Vina tidak disukai oleh siapa, berbagai komunikasi Facebook, DM, SMS, kemudian juga memanggil ahli percakapan sepanjang sesama provider," katanya.

"Kalau itu diungkap maka bisa menemukan pelaku yang sebenarnya. setidaknya ada petunjuk. itu gampang, sekarang polisi mana yang menemukan tindak kejahatan setelah ada ponsel tidak diselidiki dari hp, hanya polisi Cirebon," jelasnya.

Toni menegaskan isi ponsel Vina dan Eky bisa mengungkap sosok pelaku. Pasalnya ponsel Vina dan Eky, lanjut Toni, kemungkinan ada orang yang tidak suka lalu siapa yang menelpon dan mengancan.

"Siapa yang suka, tidak suka, kalau HP Vina dan Eki dibuka pasti ketahuan," imbuhnya.

Selain itu, Toni mengatakan penyidik tidak membuka CCTV di lokasi kejadian.

"Handphone dan CCTV belum dibuka ada apa?" kata Toni.

Padahal,Toni menuturkan CCTV di lokasi kejadian sangat penting untuk membuka tabir kasus pembunuha Vina Cirebon.

Oleh sebab itu, Toni meminta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo agar membaca berkas putusan pengadilan bahwa CCTV belum dibuka.

"Pak Kapolri dicek CCTV-nya, dipanggil itu Rudiana, Gugum Gumilar, penyidik lain. Coba Bapak kapolri dibuka CCTVnya dan enam HP," imbuh Toni.

Toni kembali mengingatkan alasan ponsel Vina dan Eky penting dibuka. Hal itu agar dapat mendeteksi motif dibalik pembunuhan berencana Vina dan Eky.

"Siapa tahu kalau pembunuhan berencana kalau motif jengkel , sakit hati dengan Vina atau Eky," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved