Mengapa Osteoporosis Sangat Berbahaya? Ini 9 Cara Meningkatkan Kesehatan Tulang
Mempertahankan kekuatan tulang adalah salah satu hal paling berharga yang dapat kita lakukan untuk memastikan kesehatan yang baik secara keseluruhan.
Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Junianto Hamonangan
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kerusakan tulang kita. Beberapa yang paling umum adalah:
• Berapa banyak kalsium yang Anda dapatkan
Pola makan yang rendah kalsium dapat menyebabkan berkurangnya kepadatan tulang (jumlah kalsium dan mineral lain yang ditemukan di tulang), keropos tulang dini, dan peningkatan risiko patah tulang.
• Jenis kelamin
Karena wanita cenderung memiliki tulang yang lebih kecil dan tipis dibandingkan pria, dan mungkin mengalami pengeroposan tulang saat menopause, mereka lebih berisiko terkena osteoporosis dibandingkan pria.
• Aktivitas fisik
Orang yang kurang berolahraga fisik lebih berisiko terkena osteoporosis dibandingkan orang yang rutin berolahraga.
• Tembakau
Merokok memengaruhi kemampuan tubuh dalam menyerap kalsium sehingga dapat menyebabkan berkurangnya kepadatan tulang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa merokok merupakan faktor risiko osteoporosis dan patah tulang.
• Alkohol
Minum terlalu banyak alkohol dapat mengganggu keseimbangan kalsium tubuh kita, nutrisi penting untuk kesehatan tulang. Hal ini juga dapat menurunkan kepadatan tulang.
• Ukuran berat badan
Orang yang memiliki berat badan sangat rendah (dengan BMI 19 atau kurang) lebih berisiko terkena osteoporosis, karena mereka biasanya memiliki massa tulang yang lebih sedikit.
• Ras
Penelitian menunjukkan bahwa orang bule dan keturunan Asia mempunyai risiko paling besar terkena osteoporosis.
• Sejarah keluarga
Jika Anda memiliki orang tua atau saudara kandung yang menderita osteoporosis, atau riwayat keluarga patah tulang, hal ini dapat meningkatkan risiko Anda sendiri terkena osteoporosis
• Kadar hormon
Penurunan kadar estrogen akibat menopause dapat menyebabkan pengeroposan tulang, dan pada pria, penurunan kadar testosteron juga dapat menyebabkan pengeroposan tulang. Meningkatnya kadar hormon tiroid dalam sistem Anda terlalu lama juga dapat mengurangi kepadatan tulang.
• Gangguan Makan
Orang yang menderita kelainan makan seperti anoreksia atau bulimia seringkali memiliki kepadatan tulang yang lebih rendah dan kekuatan tulang yang berkurang. Akibatnya, hal ini dapat meningkatkan risiko terkena osteoporosis atau patah tulang.
• Pembedahan atau kondisi kesehatan
Orang yang menderita kondisi seperti penyakit Crohn, penyakit celiac, dan sindrom Cushing, mungkin mengalami masalah dalam menyerap kalsium, yang dapat menyebabkan melemahnya tulang.
Operasi perut dan operasi penurunan berat badan juga dapat memengaruhi penyerapan kalsium dan memengaruhi kesehatan tulang.
• Obat-obatan dan obat-obatan tertentu
Menggunakan obat steroid seperti prednison, kortison, prednisolon, dan deksametason dalam jangka panjang dapat mengurangi kepadatan tulang.
| Pentingnya Deteksi Dini Masalah Patah Tulang Akibat Osteoporosis, Kenali Penyebabnya |
|
|---|
| Prioritaskan Makanan Kaya Nutrisi Sejak Dini, Cegah Kehilangan Tulang Seiring Bertambah Usia |
|
|---|
| Kerap Tidak Menimbulkan Gejala, Ini Cara Cegah Osteoporosis Agar Tulang Tidak Keropos |
|
|---|
| Khasiat Susu Kambing, Solusi Alami Atasi Fenomena Remaja Jompo Akibat Nyeri Sendi dan Osteoporosis |
|
|---|
| 9 Cara Meningkatkan Kesehatan Tulang, dari Makan Sayuran hingga Tetap Bergerak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/ilustrasi-dokter-untuk-meningkatkan-kesehatan-tulang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.