Pilkada

PKS Usung Sohibul Iman Jadi Cagub, Ray Rangkuti Bicara Peluang Kemenangannya di Pilkada Jakarta 2024

PKS resmi mengusung Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman, sebagai bakal calon gubernur Pilkada Jakarta 2024.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Sigit Nugroho
warta kota/yolanda
Pengamat politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti tidak kaget dengan keputusan PKS memilih Sohibul Iman dibanding Anies. 

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lebih memilih Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman, dibanding Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Seperti diketahui bahwa PKS resmi mengusung Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.

Pemilihan PKS terhadap Sohibul Iman ditanggapi oleh pengamat politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti.

Ray Rangkuti mengaku dirinya tidak kaget dengan keputusan PKS memilih Sohibul Iman dibanding Anies.

Namun, sikap ini berbeda dengan DPW PKS Jakarta yang mengusulkan Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024. 

Baca juga: Tinggalkan Anies, PKS Yakin Usung Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Ini Profil dan Harta Kekayaannya

Baca juga: Ray Rangkuti Nilai PDIP Bisa Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta karena Tak Suka Jokowi?

Baca juga: Ray Rangkuti Menilai FPI Masih Punya Pengaruh di Pilgub Jakarta 2024 meski Tak Sebesar Pilkada 2017

“Kemarin secara resmi, PKS menyatakan mendukung atau mencalonkan Sohibul Iman sebagai calon gubernur untuk Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Menurut saya, tak terlalu mengejutkan," kata Ray Rangkuti saat dihubungi Wartakotalive.com, Senin (24/6/2024).

"PKS akan usung calon gubernur atau calon wakil gubernur mereka mengingatkan mereka memang memiliki suara terbanyak di DPRD Jakarta. Sehingga kalau mereka mencalonkan Gubernur atau Wakil Gubernur ya itu sesuatu yang masuk akal,” jelas Ray Rangkuti.

Ray Rangkuti menuturkan bahwa PKS tidak menyadari bahwa Sohibul Iman tidak akan menang di Jakarta.

"Cuma apakah itu pencalonan itu realistis saya melihatnya kurang realistis kalau mereka mengejarnya cagub dengan figur pak Sohibul Iman yang saya kira kurang populer di kalangan masyarakat Jakarta. Figur Sohibul menurut saya kurang terlalu meyakinkan untuk menjadi ikonik dalam Pilkada Jakarta ini,” tutur Ray Rangkuti.

Ray Rangkuti menekankan, PKS akan sulit menang jika mengusung kadernya untuk posisi cagub.

BERITA VIDEO: Super Prediksi | Laga Pamungkas Grup B Euro 2024, Kroasia Gagal Amankan Posisi Ketiga?
 

Menurut Ray Rangkuti, yang paling realistis partai yang dinahkodai Ahmad Syaikhu itu menjadi cawagub.

“Yang paling realistis itu di PKS ya paling kejar target wagub dengan siapa saja yang penting targetnya wagub. Apakah dengan Anies Baswedan atau Ridwan Kamil atau berpasangan yang memang diusung PDIP sangat memungkinkan ya jadi pada 3 aktor itu Anies, Koalisi Indonesia Maju (KIM), dan PDI Perjuangan,” ungkapnya.

Meski PKS tak usung Anies dalam pesta demokrasi lima tahunan itu, Ray menilai PDIP punya peluang untuk mendukung eks Gubernur periode 2017-2022 itu.

“Kalau pun PKS tinggalkan dia (Anies) ada NasDem, PKB atau mungkin PDIP bisa gantikan posisi PKS yang tinggalkan Anies, ya Anies tidak akan kehilangan perahu selama dia mengatakan siap terlibat dalam pelaksanaan Pilkada Jakarta ini,” jelas Ray.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved