Pilkada

PKS Usung Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024, Pengamat: tak Cukup Kuat Lawan Anies

Pengamat politik Ray Rangkuti minta PKS jangan terlalu pede dengan mengusung Sohibul Iman di Pilkada Jakarta. Karena tak kuat lawan Anies.

TRIBUNNEWS/FRANSISKUS ADHIYUDA
Politisi PKS Sohibul Iman (kiri) jika harus bersaing dengan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, menurut pengamat akan kalah. Sebab ketokohannya tak sekuat Anies. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Meski mengusung kadernya sendiri Sohibul Iman sebagai Bacagub di Pilkada Jakarta 2024, tapi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diyakini hanya akan mendapatkan kursi Bacawagub dengan partai koalisi.

Hal ini dilatarbelakangi oleh kemampuan dan elektabilitas dari PKS yang dinilai hanya bisa di level wakil.

Baca juga: PKS Siapkan Kadernya untuk Maju dalam Pilkada DKI, Ada Ahmad Syaikhu, Sohibul Iman, dan Mardani Ali

"Saya sih melihat kemampuan PKS itu paling tinggi di wakil," kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Ahmad Fauzi alias Ray Rangkuti pada Senin (24/6/2024).

"Meskipun mereka punya suara yang cukup signifikan di legislatif, tapi itu tidak berkorelasi dengan kemampuan mereka mengakumulasi suara di Pilkada," imbuhnya.

Ray tak menampik, kader PKS memang sangat solid di internal partai, tapi tokoh mereka tidak cukup dihadapkan dengan figur Anies Baswedan.

Selain pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies juga sudah menjadi tokoh nasional dan dikenal masyarakat luas karena pernah menjadi Capres pada Pilpres 14 Febuari 2024.

Baca juga: Tinggalkan Anies, PKS Yakin Usung Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Ini Profil dan Harta Kekayaannya

"Memang mereka solid secara partai, tapi nggak cukup kalau tokoh mereka dihadap-hadapkan dengan figur seperti Anies, Ahok, atau Ridwan Kamil," ucapnya.

"Jadi, yang paling realistis bagi saya sih PKS dapat wakil," imbuhnya.

"Kecuali mereka berhubungan dengan PDIP, partai dengan partai, mereka tidak bergantung figur," katanya lagi.

"Meski figur dari PDIP jauh lebih banyak dibandingkan dengan PKS untuk Jakarta," sambungnya.

Ray memprediksi, Sohibul justru akan ditempatkan sebagai Bacawagub Jakarta pada 2024.

Pengamat politik Ray Rangkuti tak yakin dengan elektabilitas Sohibul Iman.
Pengamat politik Ray Rangkuti tak yakin dengan elektabilitas Sohibul Iman. (WartaKota/Ikhwana Mutuah Mico)

Hal ini berkaca pada peristiwa Pilkada 2017 lalu, di mana PKS mendorong pasangan Sandiaga Uno dan Mardani Ali Sera sebagai Bacagub-Bacawagub Jakarta.

Namun di menit-menit terakhir pendaftaran, komposisinya justru berubah, Anies Baswedan sebagai Cagub dan Sandiaga Uno sebagai Cawagub Jakarta 2017.

Perubahan komposisi ini usai partai pengusung mereka melakukan lobi-lobi politik untuk menentukan figur yang bisa mengalahkan kandidat lain, yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni.

"Salah satu keunikan PKS adalah kemampuan melakukan lobi, atau memang target mereka ada di luar sekadar itu," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved