Pilkada 2024

Pengamat Sebut Mardani Lebih Populer Ketimbang Sohibul Iman untuk Dapat Suara di Pilkada Jakarta

Ray Rangkuti beranggapan popularitas Sohibul Iman tidak begitu tinggi dibanding kader PKS lainnya, yakni Mardani Ali Sera untuk maju Pilkada Jakarta.

Kolase foto/istimewa
Sama-sama dari PKS, pengamat sebut Mardani Ali Sera lebih populer ketimbang Sohibul Iman 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pengamat politik Ahmad Fauzi alias Ray Rangkuti merespon langkah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung Sohibul Iman sebagai Bacagub Jakarta untuk Pilkada pada November 2024.

Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) ini menilai, popularitas Sohibul Iman tidak begitu tinggi dibanding kader PKS lainnya, yakni Mardani Ali Sera.

"Sohibul Iman, itu dia figur baru di Jakarta. Paling hebat hanya dapat menarik warga PKS sendiri, di luar PKS mungkin akan kesulitan," ujar Ray pada Senin (24/6/2024).

Beda cerita misalnya, kata dia, jika PKS usung Mardani Ali Sera.

Wakil Ketua DPP PKS itu dianggap sudah terbukti mendapat banyak suara di Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta saat Pileg 14 Februari 2024 lalu.

"Tapi setidaknya jauh lebih dikenal oleh publik Jakarta ketimbang Sohibul. Sohibul ini siapa yang kenal? Mohon maaf, di Jakarta butuh kerja keras PKS untuk mempopulerkannya," ucapnya.

Baca juga: PKS Usung Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024, Pengamat: tak Cukup Kuat Lawan Anies

"Saya gak terlalu yakin mereka punya jalan pintas untuk mempopulerkan orang semacam Sohibul Iman," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Ray juga ragu adanya asumsi langkah PKS yang mengusung kadernya sendiri dibanding Anies Baswedan karena berupaya menjegal Anies. Dia menyebut, semua partai memiliki target yang tinggi di level eksekutif maupun legislatif, sehingga dinilai wajar jika PKS memasang kursi untuk Cagub di eksekutif.

"Itu kan target internal, Itu biasa, karena semua maunya mengusung cagub, bukan wakil (Gubernur). Tapi seiring waktu akan terlihat potensinya, di situ terjadi negosiasi," tuturnya.

"Kalau lihat secara umum, kemampuan PKS tidak lebih dari wakil gubernur. Karena tidak ada cukup figur yang memadai. Memang solid sebagai partai, tapi figur nya tidak terlalu dikenal. Akhirnya figur itu hanya dapat suara pemilih PKS," lanjutnya.

Baca juga: PKS Siapkan Kadernya untuk Maju dalam Pilkada DKI, Ada Ahmad Syaikhu, Sohibul Iman, dan Mardani Ali

Diketahui, Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Mabruri mengatakan DPP PKS mengajukan nama Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman sebagai Bacagub Jakarta.

Sebagai Partai pemenang di Jakarta, PKS memutuskan akan memperjuangkan kader terbaiknya sebagai Bacagub Jakarta.

"Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS," ujar Mabruri dalam keterangannya, pada Minggu (23/6/2024).

Mabruri menambahkan bahwa Sohibul Iman merupakan figur yang memiliki integritas dan kapasitas yang mumpuni.

Sohibul Iman pernah memimpin PKS pada periode 2015-2020. Dibawah kepemimpinannya, PKS mengalami peningkatan suara dan kursi secara signifikan dari 8,46 juta suara (6,77 persen) di 2014 menjadi 11,49 juta suara (8,21 persen) di 2019, atau meningkat dari 40 kursi di 2014 menjadi 50 kursi di 2019.

"Artinya beliau memiliki kepemimpinan yang teruji dalam membawa PKS naik kelas. Beliau juga memiliki jejak yang panjang di dunia politik. Terpilih tiga kali menjadi Anggota DPR pada periode 2009-2014, periode 2014-2019, dan periode 2024-2029 dan sempat memimpin DPR RI sebagai Wakil Ketua DPR," terang dia.

Sebelum terjun di dunia politik, Sohibul Iman juga dikenal sebagai seorang teknokrat dan cendekiawan Muslim.

Ia lama berkecimpung dalam bidang teknologi di BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) KEMENRISTEK RI.

Sohibul pernah memimpin Universitas Paramadina sebagai Rektor, dan memimpin berbagai lembaga nirlaba yang fokus pada pengembangan inovasi, teknologi, dan sumber daya manusia strategis.

“Pak Sohibul Iman ini figur yang tepat untuk memimpin Jakarta. beliau adalah perpaduan antara seorang birokrat yang handal, politisi yang mumpuni, dan intelektual yang disegani di dunia pendidikan,” tutup Mabruri. (faf)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved