Berita Regional

Warganet Tandai Lokasi Sukolilo di Google Maps dengan Unsur Kriminal, Pemkab Pati Ngadu ke Google

Dia berharap warganet lebih bijaksana dalam menggunakan platform Google Maps demi kemaslahatan bersama.

Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Tangkapan layar Google Map wilayah Sukolilo, Pati, Jawa Tengah pada Jumat (14/6/2024). 

Camat Langsung Gelar Rapat Koordinasi Kecamatan

Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah jadi sorotan Di media sosial, kasus ini pun masih ramai diperbincangkan.

Bahkan, kecamatan yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Pati dan Kabupaten Grobogan ini dicap buruk oleh banyak orang.

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kecamatan Sukolilo pun memanggil sejumlah pihak dan mengadakan Rapat Koordinasi Kecamatan (Rakorcam), Selasa (11/6/2024) kemarin.

Mengutip TribunJateng.com, rapat ini dilakukan untuk membahas tentang keamanan dan ketertiban masyarakat supaya main hakim sendiri tak terulang lagi.

Camat Sukolilo, Andrik Sulaksono menuturkan, dalam rapat ini, ia mengundang berbagai elemen masyarakat, mulai dari Kapolsek, Danramil, para kepala sekolah, kepala desam hingga para pengurus organisasi keagaman.

"Ini langkah dari kami Forkopimcam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) untuk menindaklanjuti kejadian beberapa hari lalu di Sumbersoko," kata Andrik.

Dengan dikumpulkannya para kepala desa dan tokoh masyarakat hingga tokoh keagaaman, ia berharap kegiatan serupa juga bisa dilakukan di tingkat desa.

Ia berharap, di tengkat desa para pemangku keamanan dan ketertiban masyarakat bisa menjalin komunikasi intensif, termasuk para pemudanya agar hal negatif bisa dicegah.

"Jika ada potensi permasalahan, silakan koordinasikan dengan kami. Ketika ada informasi, kami yakin jajaran Forkopimcam akan selalu siap menyelesaikan permasalahan," ucap Andrik.

Andrik pun berujar, saat ini kondisi ketertiban dan keamanan di wilayahnya secara umum kondusif.

Ia pun tak menampik bahwa imbas dari kejadian di Desa Sumbersoko beberapa waktu lalu, citra Sukolilo menjadi buruk.

Komentar-komentar negatif tentang Sukolilo juga marak di media sosial.

Andrik pun menyadari dan bisa memaklumi hal tersebut.

Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya sudah menempuh langkah-langkah strategis uhntuk mencegah hal serupa tak terulang.

"Apa yang ada di medsos, komentar dari netizen seperti itu, kami bisa maklumi. Tapi alangkah baiknya bisa menggunakan media sosial secara baik dan memberikan komentar dilihat dari sisi positifnya," ucap dia.

Sementara itu, Kapolsek Sukolilo, AKP Sahlan menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan edukasi dan sosialisasi secara masif.

Ia mengimbau kepada masyarakat Sukolilo untuk tak main hakim sendiri.

"Kami memberi imbauan kepada masyarakat di Sukolilo supaya tidak ada lagi main hakim sendiri,"

"Saya mengimbau masyarakat Sukolilo supaya semua permasalahan bisa diselesaikan dengan baik," kata dia.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp

 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved