Berita Regional

Warganet Tandai Lokasi Sukolilo di Google Maps dengan Unsur Kriminal, Pemkab Pati Ngadu ke Google

Dia berharap warganet lebih bijaksana dalam menggunakan platform Google Maps demi kemaslahatan bersama.

Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Tangkapan layar Google Map wilayah Sukolilo, Pati, Jawa Tengah pada Jumat (14/6/2024). 

Dalam postingannya terlihat tangkapan layar peta wilayah Sukolilo yang di-tag menjadi kawasan maling dan begal.

Bersamaan dengan postingan tersebut, sejumlah warganet pun ikut membagikan sejumlah tangkapan layar peta wilayah Sukolilo.

Sejumlah nama desa dan tempat berubah menjadi sejumlah nama yang mencekam, seperti Desa Setan, kampung Babi SDM Rendah hingga Surga Maling.

Tanggapan Pj Bupati Pati

Pasca-pengeroyokan bos rental mobil, warganet pun masif memberikan penilaian dan stigma negatif.

Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro turut berduka cita terhadap peristiwa pengeroyokan tersebut.

"Tentunya apa yang terjadi menjadi pelajaran bagi kita semua, baik di Pati maupun daerah lain," kata dia, Rabu (12/6/2024).

Dikutip dari TribunJateng.com, soal stigma negatif yang beredar bahwa Kecamatan Sukolilo adalah sarang bandit, Henggar menepisnya.

"Sukolilo dianggap di situ sarang bandit, kondisi ini kita turut prihatin, tapi tidak demikian yang sebenarnya, karena semua kondisinya baik-baik saja," ucap dia.

Agar kejadian serupa tak terjadi, Pemkab Pati menggandeng tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga berbagai elemen lainnya untuk melakukan komunikasi dan koordinasi secara intens.

Kolase foto bos rental asal Jakarta dan 3 rekannya babak belur dihajar massa saat beraksi di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Kamis (6/6/2024).
Kolase foto bos rental asal Jakarta dan 3 rekannya babak belur dihajar massa saat beraksi di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Kamis (6/6/2024). (TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL)

Dia berharap upaya tersebut bisa memperbaiki keadaan.

"(Kasus kemarin) ini kita kayak kecolongan, tapi prinsipnya tidak ada permasalahan, semua coba kita pulihkan,"

"Dan sekarang sudah ada beberapa tersangka diamankan, kami juga memantau perkembangannya," tutur Henggar.

Ia pun berharap, meski wilayahnya disorot, namun tak berimbas pada iklim investasi yang selama ini sudah membaik.

"Iklim investasi di Pati yang sudah baik, mudah-mudahan tidak terpengaruh semua ini. Karena kondisi ini terjadi di luar rentang kendali kita, kondisi ini menjadi keprihatinan bersama," tandas dia.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved