Berita Jakarta
Lurah Kalianyar Berharap Pemerintah Beri Subsidi BPJS Kesehatan untuk Pekerja Konfeksi di Wilayahnya
Kebanyakan, mereka dipekerjakan secara lepas dan diupah berdasarkan jam kerja tiap sehari atau seminggu sekali.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Ada yang tengah bergulat dengan mesin jahit, memotong bahan, menyetrika baju, hingga mengepaki pakaian yang telah selesai produksi.
Dalam satu rumah produksi, nampak ada 5 hingga 10 karyawan yang bekerja tak kenal lelah.
Meski ada yang nampak menahan kantuk, mengaso sejenak untuk menyesap rokok, hingga menggambil secangkir kopi, namun para rumah konfeksi itu tak sedetikpun ditinggalkan karyawannya.
Tumpukkan pesanan serta kain yang belum rampung dikerjakan, seakan menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus segera diselesaikan. Walhasil, mereka selalu bergantian ketika hendak mengambil istirahat.
Terlebih, suasana di sekitar rumah-rumah konfeksi itu cukup sepi lantaran para pekerja fokus mengurusi borongannya.
Meski begitu, di kampung konfeksi itu, tidak semua warga menyulap rumahnya menjadi tempat produksi tekstil.
Rumah yang terutup dan tak ada deru mesin jahit, biasanya milik warga asli Kalianyar yang telah tinggal bertahun-tahun di kawasan padat penduduk itu. (m40)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Kanwil Kemenkum DK Jakarta Gelar Diklat Paralegal Angkatan ke-3 untuk Perkuat Layanan Bantuan Hukum |
![]() |
---|
Wali Kota Jaktim Pimpin Apel GEMPAR di Pulogadung, Ajak Setiap Warga Cegah Kebakaran |
![]() |
---|
Cegah Penumpang KA Lompat Pagar Stasiun, Pemkot Jakpus Uji Coba Pelican Crsossing |
![]() |
---|
Imigrasi Jaksel Bongkar Sindikat Paspor Palsu dan Deportasi WNA Overstay, 2 Orang Ditangkap |
![]() |
---|
Kinerja Dharma Jaya Menuai Sorotan, Pengamat Singgung Tidak Transparan dan Minim Akuntabilitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.