Judi Online

Mesin E-Parking Dipakai Jukir Judi Online, Bobby Nasution: Pasti Ditegur, untuk Pemecatan Bukan Kita

Wali Kota Medan Bobby Nasution gusar dengar ada jukir di wilayahnya yang mbalelo, menggunakan mesin E-parking untuk judi online.

Editor: Valentino Verry
Ruslan AG
Wali Kota Medan Bobby Nasution sedikit terkejut mendengar ada jukir di wilayahnya main judi online menggunakan mesin E-parking. Menurutnya, jukir itu bukan ASN, sehingga proses pemecatan dilakukan pihak vendor. 

Saat ini publik heboh berita polwan yang tega membakar suaminya yang juga polisi di Mojokerto, Jawa Timur.

Polwan tersebut berinisial Briptu FN. Dia membakar suaminya, Briptu RDW, di rumah dinas mereka, kompleks Asrama Polisi Polres Mojokerto, Sabtu (8/6/2024) pagi.

Akibat kejadian tersebut, Briptu RDW meninggal dunia pada Minggu (9/6/2024), setelah menjalani perawatan.

Almarhum dimakamkan di kampung halamannya, di Desa Sumberjo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Minggu sore.

Diduga Briptu FN tersulut emosi lantaran suaminya menghabiskan uang gajinya untuk bermain judi online.

Kini Briptu FN berstatus tersangka atas dugaan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Menurut psikolog forensik Reza Indragiri, kasus ini menjadi menarik karena dilatarbelakangi oleh polisi yang kecanduan judi online.

"Istri (polwan) bakar suami (polki) hingga tewas. KDRT, apalagi pembunuhan, memang serius. Tapi hitam putihnya pidana di situ sudah sangat jelas. Siapa pelaku, siapa korban, terang benderang," ujar Reza Indragiri dikutip dari Tribunnews.com, Senin (10/6/2024).

Menurut Reza Indragiri, yang semakin memprihatinkan adalah candu judi online di kalangan personel polisi.

Ketika Polri konon sibuk melakukan penindakan terhadap judi online, justru anggotanya sendiri main judi online.

Menurut Reza Indragiri, perilaku bermasalah itu berdampak pada kualitas pelayanan, perlindungan, pengayoman, dan penegakan hukum oleh polisi.

Pada titik itulah, kata Reza Indragiri secara tidak langsung, Polri sebagai lembaga tidak bisa berlepas tangan.

"Patut diduga, personel Polri yang mengalami masalah candu judi online tidak hanya satu orang," ujarnya.

"Konkretnya, berapa besar? Polri punya data estimasinya?" tambahnya.

Menurut Reza, data itu dibutuhkan sebagai dasar untuk menentukan apakah secara ironis, personel polisi justru termasuk dalam kelompok rentan?

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved