PPDB 2024

Dinas Pendidikan DKI Pastikan Saat Ini Tidak Ada Sekolah Favorit di PPDB 2024

Dinas Pendidikan DKI memastikan tidak ada sekolah yang berstatus favorit di proses PPDB 2024, karena fokus pada SDM unggul.

TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy
Saat ini di PPDB DKI Jakart tak ada lagi sekolah favorit Foto SMPN 27 Depok menjadi salah satu sekolah yang mengadakan PPDB jalur zonasi, Senin (3/6/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, SETIABUDI - Dinas Pendidikan DKI memastikan tidak ada sekolah yang berstatus favorit di proses penerimaan peserta didik baru atau PPDB 2024.

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI, Purwosusilo mengatakan, saat ini tidak ada lagi sekolah favorit yang dituju  masyarakat.

Sebab, pihaknya menggunakan sistem zonasi dan bagi siswa yang tidak lolos PPDB DKI Jakarta 2024 bisa menggunakan jalur tersebut.

"Input anak itu ada yang kurang, atau rendah, menengah, ada yang tinggi. Jadi tidak ada sekolah favorit di Jakarta dari sisi inputnya, nggak ada," kata Putwosusilo, Kamis (13/6/2024). 

Menurutnya, Dinas Pendidikan saat ini fokus kepada siswa agar ketika lulus nanti menjadi SDM yang unggul dan punya daya saing tinggi.

Baca juga: Ini Cara Pilih Sekolah Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024 untuk SMP, SMA dan SMK

Purwosusilo menegaskan, untuk menuju SDM unggul maka perlu peran guru dan fasilitas yang berkualitas selama belajar di sekolah.

"Kemudian yang berikutnya kami lakukan redistribusi guru. Guru-guru yang di sekolah ini kita mutasikan ke sana untuk pemerataan. Nah itulah upaya Dinas Pendidikan dalam rangka mencapai semua sekolah itu unggul, tapi tidak ada yang favorit-favoritan," jelasnya.

Purwosusilo melanjutkan, saat ini Dinas Pendidikan DKI sudah mengimplementasikan kurikulum merdeka di seluruh sekolah.

Artinya pembelajaran di sekolah saat ini berpusat pada siswa berdasarkan karakteristik dan kebutuhan belajar peserta didik.

Baca juga: Optimalkan Pendidikan Masyarakat, Pemkab Bekasi Tambah Kuota PPDB Online Jalur Zonasi Jadi 80 Persen

"Jadi gurunya, guru itu dalam pembelajaran 'oh saya harus ngajar begini' enggak, 'harus ini harus ini' enggak. Tapi harus dilihat 'murid saya yang standarnya begini berapa, yang ini berapa'," tegasnya.

Kendati demikian, Purwosusilo mengakui para guru harus punya energi yang luar biasa untuk menyesuaikan karakteriatik siswanya.

Selain itu, Dinas Pendidikan DKI diakui Purwo menerapkan pembelajaran remedial dan pengayaan. 

"Remedial itu diberikan kepada anak-anak yang kurang, supaya nanti menjadi setara, perlu perhatian khusus. Dan pengayaan itu bagi anak-anak yang sudah tinggi," ungkapnya.

"Sekolah favorit sekali lagi enggak ada, tapi kalau tamatan yang unggul semua didoromg untuk aktif," imbuhnya. (m26)

 

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini


 

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved