PPDB 2024
Dinas Pendidikan DKI Pastikan Saat Ini Tidak Ada Sekolah Favorit di PPDB 2024
Dinas Pendidikan DKI memastikan tidak ada sekolah yang berstatus favorit di proses PPDB 2024, karena fokus pada SDM unggul.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, SETIABUDI - Dinas Pendidikan DKI memastikan tidak ada sekolah yang berstatus favorit di proses penerimaan peserta didik baru atau PPDB 2024.
Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI, Purwosusilo mengatakan, saat ini tidak ada lagi sekolah favorit yang dituju masyarakat.
Sebab, pihaknya menggunakan sistem zonasi dan bagi siswa yang tidak lolos PPDB DKI Jakarta 2024 bisa menggunakan jalur tersebut.
"Input anak itu ada yang kurang, atau rendah, menengah, ada yang tinggi. Jadi tidak ada sekolah favorit di Jakarta dari sisi inputnya, nggak ada," kata Putwosusilo, Kamis (13/6/2024).
Menurutnya, Dinas Pendidikan saat ini fokus kepada siswa agar ketika lulus nanti menjadi SDM yang unggul dan punya daya saing tinggi.
Baca juga: Ini Cara Pilih Sekolah Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024 untuk SMP, SMA dan SMK
Purwosusilo menegaskan, untuk menuju SDM unggul maka perlu peran guru dan fasilitas yang berkualitas selama belajar di sekolah.
"Kemudian yang berikutnya kami lakukan redistribusi guru. Guru-guru yang di sekolah ini kita mutasikan ke sana untuk pemerataan. Nah itulah upaya Dinas Pendidikan dalam rangka mencapai semua sekolah itu unggul, tapi tidak ada yang favorit-favoritan," jelasnya.
Purwosusilo melanjutkan, saat ini Dinas Pendidikan DKI sudah mengimplementasikan kurikulum merdeka di seluruh sekolah.
Artinya pembelajaran di sekolah saat ini berpusat pada siswa berdasarkan karakteristik dan kebutuhan belajar peserta didik.
Baca juga: Optimalkan Pendidikan Masyarakat, Pemkab Bekasi Tambah Kuota PPDB Online Jalur Zonasi Jadi 80 Persen
"Jadi gurunya, guru itu dalam pembelajaran 'oh saya harus ngajar begini' enggak, 'harus ini harus ini' enggak. Tapi harus dilihat 'murid saya yang standarnya begini berapa, yang ini berapa'," tegasnya.
Kendati demikian, Purwosusilo mengakui para guru harus punya energi yang luar biasa untuk menyesuaikan karakteriatik siswanya.
Selain itu, Dinas Pendidikan DKI diakui Purwo menerapkan pembelajaran remedial dan pengayaan.
"Remedial itu diberikan kepada anak-anak yang kurang, supaya nanti menjadi setara, perlu perhatian khusus. Dan pengayaan itu bagi anak-anak yang sudah tinggi," ungkapnya.
"Sekolah favorit sekali lagi enggak ada, tapi kalau tamatan yang unggul semua didoromg untuk aktif," imbuhnya. (m26)
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
Setor Uang Jutaan Tapi Tak Lolos PPDB, Puluhan Orangtua di Bogor Protes ke SMPN 3 Citeureup |
![]() |
---|
Demo Kembali Digelar di SMAN 4 Depok, Orang Tua Tuntut Anaknya Diterima dan Ancam Dirikan Tenda |
![]() |
---|
Masih Banyak Terima Keluhan pada PPDB 2024, DPRD DKI Minta Disdik Jakarta Lakukan Evaluasi |
![]() |
---|
Fenomena Bangku Sisa Usai PPDB Rentan Dicurangi, Pengamat: Itu Tindakan Biadab dan Culas |
![]() |
---|
Didemo Karena Banyak Siswa Miskin Ditolak Masuk SMAN 4 Depok, Ini Penjelasan Disdik Jabar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.