Berita Bogor
Kasus DBD Meningkat di Kabupaten Bogor, 14 Orang Meninggal, Kecamatan Cibinong Paling Tinggi
Saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor sedang masif melakukan PSN di beberapa wilayah melalui peran aktif Puskesmas.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Feryanto Hadi
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama
WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bogor terus mengalami peningkatan.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor Adang Mulyana di Cibinong, Selasa (11/6/2024).
"Pada Januari-Juni 2024, tercatat 1.932 orang diserang DBD, dengan 18 orang meninggal dunia," kata Adang.
Dia menjelaskan, korban meninggal dunia tersebar di 14 dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor.
"Caringin 2 orang, Cigombong 1 orang, Parung 1 orang, Rancabungur 1 orang, Gunung Sindur 1 orang, Cibinong 2 orang, Sukaraja 1 orang, Babakan Madang 1 orang, Jonggol 1 orang, Gunung Putri 2 orang, Ciomas 2 orang, Cileungsi 1 orang, Tenjo 1 orang, Ciampea 1 orang,” ujarnya.
Baca juga: DPRD DKI Jakarta Dorong Pemda Vaksinasi Demam Berdarah untuk Pencegahan Kasus
Adang menjelaskan kasus DBD terbanyak terjadi pada bulan Maret dengan 561 kasus, lalu April 408 kasus, Mei 393 kasus, Februari 313 kasus, Januari ada 256 kasus, dan Juni 1 kasus.
"Ada lima kecamatan yang rawan kasus DBD yaitu Cibinong 224 kasus, Cileungsi 209, Jonggol 145, Gunungputri 134, dan Bojonggede 93," paparnya.
Untuk mencegah penyebaran DBD, Dinas Kesehatan mengajak masyarakat melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
"Jika kita konsisten menjalankan PSN, insya Allah kita bisa menurunkan kasusnya," ucapnya.
Menurut Adang, PSN paling tidak dilakukan seminggu sekali dan dilanjutkan secara berkala.
"PSN juga tidak bisa hanya dilakukan rumah ke rumah, tetapi harus satu wilayah secara menyeluruh secara bersama-sama. Jadi upaya yang efektif adalah mengendalikan nyamuk pada saat menjadi jentik,” jelas Adang.
Baca juga: Warga Jakarta Diminta Waspadai Demam Berdarah, Ribuan Orang di Jakarta Sudah Terkena
Saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor sedang masif melakukan PSN di beberapa wilayah melalui peran aktif Puskesmas.
"Kami melakukan penyuluhan hingga penyemprotan menggunakan alat fogging atau pengasapan," ungkapnya.
Adang berharap upaya menekan kasus DBD ini dilakukan bersama-sama oleh seluruh stakeholder dan masyarakat Kabupaten Bogor.
“Masyarakat diimbau menerapkan pola 3M di rumahnya masing-masing dengan menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, mengubur dan mendaur ulang barang bekas tidak terpakai agar tidak menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti,” tandas Adang.
Warga Jakarta Diminta Waspadai Demam Berdarah
Anggota DPRD DKI Jakarta Provinsi DKI Jakarta Khotibi Achyar meminta warga mewaspadai kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta.
Soalnya sudah ada ribuan warga yang terkena penyakit tersebut hingga akhirnya dirawat di fasilitas kesehatan.
Pria yang akrab disapa Haji Beceng ini juga meminta kader juru pemantau jentik (Jumantik) lebih sering atau rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk di wilayahnya masing-masing.
Sebab, pemberantasan sarang nyamuk dinilai efektif menekan angka kasus DBD.
"Sudah menjadi kewajiban para Jumantik setiap saat datang ke masyarakat wilayahnya masing-masing. Biasanya kan hanya tanggal-tanggal tertentu saja, seperti Jumat," ujar Haji Beceng pada Kamis (28/3/2024).
Haji Beceng mengatakan, kader Jumantik harus meningkatkan sosialisasi 3M, yakni menutup, menguras, dan mengubur.
Baca juga: Kasus Demam Berdarah Melonjak di DKI, Ini Pesan Heru Budi Hartono Buat Warga Jakarta
Selain itu peran serta perangkat kelurahan dan kecamatan juga harus dimaksimalkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menjaga lingkungan demi menghindari jentik nyamuk.
Apalagi tempat berkembang biak nyamuk bukan hanya di air tergenang, namun juga di tempat kotor. Kegiatan kebersihan lingkungan di tingkat RT juga sangat penting.
"Karena masalahnya jentik-jentiknya itukan bisa berkembang bukan hanya di air yang kotor tapi di tempat-tempat bersih," ucap politisi Partai Golkar DKI Jakarta ini.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta hingga 18 Maret 2024, jumlah kasus DBD di enam wilayah Jakarta mencapai 1.729 orang.
Rinciannya, Jakarta Barat 562 orang, Jakarta Selatan 450 orang, Jakarta Timur 395 orang, Jakarta Utara 194 orang, Jakarta Pusat 115 orang dan Kepulauan Seribu 13 orang
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp ini
| Wacana Pemekaran Bogor Timur, DPRD Terus Tampung Aspirasi Warga Terkait Lokasi Ibukota |
|
|---|
| Kabupaten Bogor Masuk Tiga Besar Realisasi Investasi Tertinggi di Jawa Barat |
|
|---|
| Hari Santri, Rudy Susmanto Minta Pesantren Jaga Tradisi dan Ikuti Inovasi Zaman |
|
|---|
| Edukasi Soal Pelestarian Lingkungan, PPLHI Gelar Seminar Lingkungan Hidup |
|
|---|
| 1,8 Juta Batang Rokok Dimusnahkan, Warga Kabupaten Bogor Diminta Tidak Jual Rokok Ilegal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Meningkatnya-kasus-demam-berdarah-di-Jakarta56.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.