Pilkada 2024

Maaf Mas Anies! PKB Pastikan Tidak Ada Jalur Khusus Hadapi Pilkada Jakarta 2024

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih terus menjalin komunikasi dengan Anies Baswedan soal kemungkinan akan diusung menghadapi Pilkada Jakarta 2024.

Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Ketua Desk Pilkada PKB, Abdul Halim Iskandar saat jumpa pers di markasnya Jalan Raden Saleh, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/6/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih terus menjalin komunikasi dengan Anies Baswedan soal kemungkinan akan diusung dalam Pilkada 2024.

"Jadi kita memanggil Ketua DPW untuk kita suruh melakukan komunikasi dengan timnya Pak Anies untuk melakukan pendalaman secara lebih detail lagi," jelas Ketua Desk Pilkada PKB, Abdul Halim Iskandar saat jumpa pers di markasnya Jalan Raden Saleh, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/6/2024).

Meski memiliki hubungan yang spesial dengan Anies Baswedan pada Pilpres kemarin, Abdul Halim menegaskan setiap bakal calon kepala daerah yang daftar lewat PKB wajib mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK).

"Semua harus melalui tahapan UKK," tegas kakak Muhaimin Iskandar itu.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi itu menambahkan, untuk level Gubernur, UKK akan diambil alih langsung DPP PKB.

"Enggak mungkin kita akan mengusung seseorang di daerah ketika orang yang akan kita usung itu tak paham daerahnya," tandas Abdul Halim.(m27)

Baca juga: Eks Relawan Timnas AMIN Bantu Anies Ikut Pilkada Jakarta, Sebut Dukungan dari Jokowi

Rencana Anies Dikritik

Rencana mantan Capres RI Anies Baswedan yang serius mempertimbangkan untuk mengikuti Pilkada Jakarta 2024 menuai kritik.

Langkah Anies dinilai bisa memicu sentimen negatif di mata publik sebagai orang yang ambisi dengan jabatan.

Pengamat politik dari UIN Jakarta Ahmad Fauzi alias Ray Rangkto mengatakan, Anies Baswedan memang memliki kans untuk menjadi Gubernur Jakarta.

Namun demikian, Ray tidak terlalu yakin apakah elektabilitasnya masih sebagus seperti sebelumnya atau tidak.

“Sebab kesan Anies juga pemburu kekuasaan jadi melekat bila dia tetap ingin maju di Pilkada Jakarta,” ujar Ray pada Jumat (24/5/2024).

“Dia seperti membelakangi apa yang pernah ia ucapkan dalam debat (Pilpres) kemarin agar ada ketahanan dalam beroposisi. Dengan maju kembali sebagai calon Gubernur DKI, seperti menelan apa yang telah ia sampaikan sebagai tidak elok,” lanjutnya.

Ray juga memandang, PKS yang digadang-gadang akan mendukung Anies, terlihat lebih mendahulukan kader sendiri dari pada kader luar.

Hal ini dirasa wajar, karena mereka peraih kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta hingga 18 kursi.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved