Berita Nasional
Gaji Ketua Otorita IKN Rp 172 Juta, Bambang Susantono Pernah Curhat Tak Dibayar 11 Bulan
Gaji ketua Otorita IKN Bambang Susantono mencapai Rp 172 juta plus dana operasional Rp 178 juta. Pernah curhat di DPR gaji belum dibayar 11 bulan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Ketua Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono resmi mengundurkan diri dari jabatannya.
Bukan hanya Bambang, Dhony Rahajoe yang menjabat sebagai Wakil Ketua Otorita IKN juga mundur.
Sampai saat ini belum terungkap alasan mengapa keduanya meninggalkan jabatan elit dan strategis itu.
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDIP, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, mengatakan Bambang Susantono tidak mengundurkan diri melainkan memang diminta mundur oleh Presiden Jokowi.
Menurut Deddy, Bambang diminta mundur karena dianggap tak mampu memenuhi target yang diberikan.
Namun hingga saat ini belum ada penjelasan resmi dari pemerintah maupun Bambang atau Dhony terkait dengan pengunduran diri mereka.
Namun Bambang Susantono pernah curhat bahwa dia harus menunggu selama 11 bulan untuk menerima gaji pertamanya.
Baca juga: Legislator PDIP Ungkap Ketua Otorita IKN Bambang Susantono Dipaksa Mundur, Investor Nihil
Hal tersebut diungkapkan Bambang saat rapat dengan pendapat Komisi II DPR dengan Kepala Otorita IKN 3 April 2023 lalu.
“Kami harus jujur bahwa kami masih menunggu Perpres tentang Hak Keuangan Eselon 1 dan turunannya pada saat ini.
Kalau boleh jujur juga, saya dan Pak Doni butuh waktu 11 bulan hingga kami mendapatkan salary,” kata Bambang saat itu.
Gaji Rp 172 juta per bulan
Lantas berapa besar gaji Ketua Otorita IKN dan Wakilnya?
Mundurnya Bambang dan Dhony disampikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Padahal, Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe yang dilantik pada 10 Maret 2022 dan masa tugasnya hingga tahun 2027.
Pemerintah kemudian menunjuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri Agraria, Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni untuk menjadi Plt Ketua Otorita IKN dan wakilnya.
| Pasar Murah Cak Udin di Malang, Ribuan Paket Sembako Ludes Diserbu |
|
|---|
| Purbaya Sebut Zaman SBY Rakyat Hidup Makmur, Dipimpin Jokowi Mesin Ekonomi Pincang |
|
|---|
| Nama Shin Tae-yong Bergema di Stadion Arab Usai Indonesia Kalah |
|
|---|
| Ramalan Anak Shin Tae-yong Terkait Nasib Timnas Indonesia Viral Lagi |
|
|---|
| Ultimatum Hanif Soal Banyaknya Pabrik Buang Limbah Industri di Sungai Cipinang Wilayah Depok-Jaktim |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.