Berita Jakarta

Brutalnya Chaowalit Thongduang dalam Kasus Kejahatan Bikin Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi

Sejumlah kejahatan dilakukan Chaowalit di negaranya sendiri, mulai dari membunuh polisi, narkoba hingga menembak anggota kehakiman.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Dok: Polri
Penampakan Chaowalit Thongduang alias Sia Paeng Nanod, seorang buronan nomor satu otoritas Thailand yang ditangkap Divisi Hubungan Internasional Polri di Bali. Chaowalit Thongduang yang menjadi buronan nomor satu di Thailand sempat membunuh polisi dan menembak hakim sebelum kabur ke Indonesia. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Buronan paling dicari di Thailand yang bersembunyi di Indonesia, Chaowalit Thongduang alias Sia Paeng Na-Node alias Sulaiman, ternyata merupakan pentolan gangster di Thailand.

Sejumlah kejahatan dilakukan Chaowalit di negaranya sendiri, mulai dari membunuh polisi, narkoba hingga menembak anggota kehakiman.

Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti mengatakan, Chaowalit bahkan sempat mendekam di penjara, lalu Chaowalit kabur dari rumah sakit untuk perawatan gigi sejak tujuh bulan yang lalu, tepatnya pada 22 Oktober 2023.

"Betapa seriusnya tersangka yang dihadapi, gangster kelas 1 melarikan diri dari lapas selama 7 bulan berada di Indonesia, dengan membunuh polisi dan menembak anggota kehakiman," ujar Krishna Murti, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2024).

Baca juga: Buronan Nomor 1 Thailand Pilih Ngumpet di Bali karena Merasa Wajahnya Mirip Orang Indonesia

Kaburnya Chaowalit membuat red notice pun diterbitkan oleh pihak Interpol. Buronan itu diketahui mulai masuk Indonesia sejak 8 Desember 2023 melalui jalur perairan laut Thailand menggunakan speed boat 200pk yang memakan waktu perjalanan selama 17 jam. Chaowalit pun akhirnya berhasil ditangkap pada 30 Mei 2024 lalu di Bali.
"Dan ini menjadi tekanan bagi aparatur penegak hukum di sana (Thailand), sehingga hasil pencarian kami dengan rekan-rekan Bareskrim, dengan dibantu yang sangat aktif Polda Sumut, Polda Bali, serta Polda Aceh, alhamdulillah pelaku dapat ditangkap," kata dia.

"Pada saat penangkapan, saya sampaikan dengan tegas kepada seluruh tim hati-hati mengingat pelaku adalah nomor 1 buronan di sana, apapun bisa terjadi. Hasil yang kami dapat, pelaku dapat ditangkap tanpa perlawanan meskipun semuanya sudah dikunci dalam segala titik," sambungnya.

Sementara itu, Secretary-General of the Office of Narcotics Control Board Pol LT General Phanurat Lukboon menuturkan, buronan tersebut kabur pada 22 Oktober 2023 kala sedang berobat di Rumah Sakit Maharaj Nakhon Si Thammart.

"Dari penjara itu, Chaowalit berbohong sakit untuk bawa dia dari penjara ke rumah sakit (lalu kabur)," ujar dia.

Menurut Lukboon, mayoritas rakyat Thailand tak percaya dengan Royal Thai Police karena tindak kriminal yang dilakukan Chaowalit.

Sehingga penangkapan buronan tersebut menjadi hal prioritas kepolisian Thailand.

"Tersangka ini adalah tersangka yang melakukan pembunuhan. Kasus itu membuat rakyat tidak percaya kepada pekerjaan polisi," tuturnya.

"Polisi negara Thailand menjadikan tertangkap ini jadi orang yang harus penting ditangkap," lanjut Lukboon. 

Baca juga: Fakta Chaowalit Thongduang Buronan Thailand: Bunuh Polisi, Tembak Hakim, Hingga Kabur dari Penjara

Penangkapan buronan asal Thailand
Kabareskim Polri, Komjen Wahyu Widada (dua dari kanan) dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2024). (Ramadhan L Q)

Kronologi Penangkapan 

Penangkapan ini berawal adanya red notice control dari Royal Thai Police yang dikeluarkan pada tanggal 16 Februari 2024 atas nama Chaowalit Thongduang alias Pang Na-Node.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved