Penganiayaan Berat

Juru Parkir Luka Berat Dibacok Karena Tinggalkan Rekannya

Tiga bulan melarikan diri usai membacok seorang juru parkir yang merupakan temannya sendiri, pria berinisial MK (37) akhirnya ditangkap polisi. 

Istimewa
Tiga bulan melarikan diri usai membacok seorang juru parkir yang merupakan temannya sendiri, pria berinisial MK (37) akhirnya ditangkap polisi.  Diketahui, MK melakukan penyerangan terhadap rekannya berinisial FO karena kesal ditinggalkan saat ia meminta diantar pergi ke rumah temannya, di wilayah Tanjung Duren, Jakarta Barat, Sabtu (10/2/2024) lalu. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Tiga bulan melarikan diri usai membacok seorang juru parkir yang merupakan temannya sendiri, pria berinisial MK (37) akhirnya ditangkap polisi. 

Diketahui, MK melakukan penyerangan terhadap rekannya berinisial FO karena kesal ditinggalkan saat ia meminta diantar pergi ke rumah temannya, di wilayah Tanjung Duren, Jakarta Barat, Sabtu (10/2/2024) lalu.

Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Sutrisno menyebut, peristiwa bermula kala korban yang bekerja sebagai jukir dan pelaku, diajak oleh seseorang bernama Encek ke rumah temannya.

Kala itu, pelaku meminta agar korban mengantarnya ke rumah teman Encek tersebut menggunakan sepeda motor korban.

"Korban menuruti permintaan mereka dan mengantar mereka dengan sepeda motor," kata Sutrisno saat dikonfirmasi, Rabu (29/5/2024).

Akan tetapi, belum sampai ke lokasi tujuan, pelaku meminta untuk berhenti sejenak lantaran ia hendak masuk ke dalam komplek.

Baca juga: Terungkap Penyebab Tewasnya Sopir Taksi Online di Cililitan yang Jadi Korban Pembacokan

Saat itulah, pelaku meminta korban untuk menunggu dirinya hingga urusannya selesai.

"Namun, korban merasa keberatan dan meninggalkan pelaku," jelas Sutrisno.

Tanpa pikir panjang, korban bersama Encek pun meninggalkan lokasi di mana pelaku MK turun.

Mereka lantas melancutkan perjalanan ke daerah kampus Universitas Tarumanegara (Untar) dengan alasan Encek ingin menunggu abangnya. 

"Setelah mengantar Encek, korban kembali ke tempat parkir di putaran Jalan Panjang, Duri Kepa, Kebon Jeruk," kata Sutrisno.

Semula situasi masih aman terkendali. Korban FO kembali ke tempatnya mengais rezeki dan menunggu giliran untuk jatah memarkir karena saat itu tengah ada temannya yang sedang memarkir di lokasi tersebut.

Baca juga: Berkas Lengkap, Tukul-Pelaku Pembacokan Pelajar yang Dituntun Syahadat Sebelum Tewas Segera Disidang

Oleh karenanya, korban menunggu di halte yang tak jauh dari lokasi tempatnya memarkir.

Rupanya tidak berselang lama, datang pelaku MK yang dengan amarahnya langsung menyerang FO menggunakan senjata tajam jenis celurit.

"Pelaku langsung menyerang dan membacok korban pada bagian kaki dan tangan sebanyak satu kali dengan senjata tajam jenis celurit sambil mengatakan, 'Lo kenapa ninggalin gue'," ungkap Sutrisno.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved