Pilkada 2024

PAN akan Usung Zita Anjani Jadi Cawagub DKI Jakarta, Janji akan Dukung Siapapun Cagubnya

Putri ketua PAN, Zita Anjani lagi diupayakan untuk diusung menjadi calon Wakil Gubernur DKI dalam Pilkada DKI Jakarta 2024

Wartakotalive/Yolanda Putri Dewanti
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari fraksi PAN, Zita Anjani berkunjung ke kantor Redaksi Warta Kota, Palmerah, Jakarta, Selasa (22/8/2023) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Putri ketua PAN, Zita Anjani lagi diupayakan untuk diusung menjadi calon Wakil Gubernur DKI dalam Pilkada DKI Jakarta 2024

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi.

Adapun, Zita merupakan putri dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Jakarta.

"Banyak kader PAN potensial untuk maju di pilkada Jakarta, yang akan kita dorong adalah Zita Anjani," kata Viva kepada Tribunnews.com Senin (27/5/2024).

Viva berujar PAN terus berkomunikasi dengan parpol lain untuk menghadapi Pilkada Jakarta.

Baca juga: Jadwal Coklit Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada DKI Jakarta 2024

PAN siap mengusung siapapun calon gubernurnya jika Zita Anjani dipilih sebagai wakilnya.

"Kita akan mendorong Zita Anjani sebagai wakil gubernur. Nanti berpasangan dengan siapa, nanti kita lihat dinamika politiknya," ucapnya.

Viva menambahkan, PAN memiliki alasan kuat untuk mengusung Zita Anjani sebagai cawagub.

Satu diantaranya Zita Anjani memiliki pengalaman memimpin wilayah Jakarta sebagai pimpinan DPRD Provinsi.

"Selain itu dia punya basis sosial dan dekat degan masyarakat. Dia juga perempuan, tentunya faktor gender perempuan ini berpengaruh terhadap elektabilitas," pungkas Viva.

Untuk diketahui, PAN masih akan melihat terlebih dahulu dinamika politik yang ada ke depan.

Termasuk, soal para calon kandidat Gubernur DKI Jakarta yang hingga kini belum ada satupun dideklarasikan untuk maju.

PAN butuh partai koalisi 

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bocorkan kader-kadernya yang akan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat dan Jakarta.

Ketua Umum PAN tersebut menyebutkan bahwa untuk Pilkada Jabar ada sosok seperti Bima Arya hingga Desy Ratnasari yang berpotensi maju.

"Pilkada Jabar Bima Arya, Desy Ratnasari orang-orang hebat kan, iya keren-keren orang PAN," kata Zulhas kepada awak media di Jakarta Utara, Sabtu (4/5/2024).

Sementara itu untuk Pilkada Jakarta ia menyebutkan ada nama seperti putrinya Zita Anzani, Eko Patrio hingga Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha.

Zulhas akan mendorong salah satu nama itu untuk bisa dimajukan di Pilgub DKI Jakarta

Baca juga: Berniat Maju di Pilgub Jakarta, Ahmed Zaki Rutin Terjun ke Lapangan Galang Simpati Masyarakat

"Jakarta ada Zita Anjani, Eko Patrio, Pasha, tuh ada. Hebat kan, keren," jelasnya.

Meski sudah mempunyai nama-nama yang berpotensi maju di Pilkada Jabar dan Jakarta. 

Ia menegaskan masih membutuhkan partai lainnya untuk berkoalisi.

"Iya tapi kan nanti tergantung pasangannya, koalisinya kan," tegasnya.

Nasdem Buka Peluang Duetkan Anies Baswedan-Ahmad Sahroni

Nama Anies Baswedan terus mencuat untuk diusung menjadi calon gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

Partai Nasdem mengambil ancang-ancang untuk menduetkan Anies Baswedan-Ahmad Sahroni dalam pemilihan gubernur di DKI Jakarta 2024.

"Itu (duet Anies-Sahroni) memang masih dalam kajian mendalam dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat) partai," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jakarta Wibi Andrino kepada wartawan, dikutip Sabtu (4/5/2024). 

Menurut Wibi, Anies tetap menjadi top priority untuk diusung Partai Nasdem dalam Pilgub Jakarta seperti yang telah diungkapkan Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya sebelumnya.

Menurut Wibi, Anies memiliki kapabilitas untuk kembali memimpin Jakarta. 

"Untuk Nasdem, sebenarnya publik Indonesia sudah tahu lah prioritas ke siapa," ucap Wibi.

"Kita pasti menginginkan our former governor Bapak Anies Rasyid Baswedan untuk kembali ke Jakarta," ujar Wibi.

"Sebenarnya, ini bukan inginnya Nasdem, tapi inginnya majority masyarakat Jakarta. Kinerja beliau selama lima tahun terakhir ini sangat amat dirasakan," tutur Wibi.

Baca juga: PKB dan NasDem Dapat Jatah Menteri, PAN Legawa, Pengamat: PDIP Oposisi, bakal Keras Dibekingi Rakyat

Wibi menilai, akan sangat disayangkan jika Anies tidak kembali ke Jakarta untuk melakukan pembangunan yang strategis ke depan.

Mengingat saat menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2017-2022, Anies dianggap berhasil melakukan pembangunan dan kemajuan di Jakarta. 

Pihaknya juga memiliki kader internal yang juga kompeten dan berpotensi menjadi pemimpin di Jakarta.

"Secara internal juga kita punya nama-nama yang lain, ada bang Ahmad Sahroni, 'gubernur' Tanjung Priok mungkin bisa by step menjadi Gubernur Jakarta," tutur Wibi.

Wibi menerangkan bahwa saat ini DPW Partai Nasdem Jakarta masih melakukan pendalaman dan penggodokan mengenai figur-figur tersebut atau figur-figur lainnya.

"Kami di DPW lebih kepada konsolidasi struktural, mempersiapkan infrastruktur partai, bilamana nanti sudah diputuskan oleh tingkat pusat, kita kerja bisa secara optimal," imbuh Wibi.

BERITA VIDEO: Teganya Tarsam! Sempat Kabur Dari Rumah, Dicari Istri, Ehh Malah Dimutilasi
 

Anies Lega Dapat Dukungan Nasdem

 Diberitakan sebelumnya bahwa Anies Baswedan sedikit lega mendengar komitmen Nasdem yang bakal mengusungnya di Pilkada Jakarta 2024.

Sebab, dua partai pendukungnya di Koalisi Perubahan yakni PKB dan PKS sama sekali tak meliriknya untuk diusung di Pilkada Serentak 2024.

Baca juga: Jika Tidak Dapat Kursi Menteri, Anies Baswedan Diprediksi Maju Pilkada DKI Jakarta

Padahal, nama Anies di beberapa daerah cukup harum seperti di Jakarta, Aceh atau Sumatra Barat.

Namun, PKB dan PKS ingin mengusung kader sendiri untuk dimajukan di Pilkada Serentak.

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan, partainya telah menyiapkan sejumlah nama untuk diusung di Pilgub DKI Jakarta.

Menurut Willy, dari nama-nama yang ada, Anies Baswedan merupakan top priority atau prioritas utama untuk diusung Nasdem di Pilkada Jakarta.

"Ya, prioritas Mas Anies. Top priority. Yang kedua ada Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino. Habis itu yang lain-lain kita lihat nanti," ungkap Willy, saat menghadiri Halal Bihalal dan Tasyakuran Milad Partai Keadilan Sejahtera ke-22, di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).

Baca juga: Meski PKB Gabung Prabowo-Gibran, Anies Percaya Cak Imin Tetap Berpegang Teguh pada Narasi Perubahan

Menurut Willy, tawaran ini telah disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh kepada Anies.

Namun, katanya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih butuh waktu untuk mendalami situasi politik yang ada saat ini.

"Tetapi setidak-tidaknya NasDem siap kalau Mas Anies maju. Toh, kalau tidak maju juga siap. Alternatif yang sudah kita coba lakukan," ucapnya.

Willy menuturkan, partainya siap menerima segala keputusan dari Anies Baswedan soal maju kembali di Pilgub DKI.

Menurutnya, NasDem mendukung Anies yang dinilai sebagai aset politik, baik di Jakarta maupun di tingkat nasional.

Baca juga: Ini Respon Anies Ketika Tahu Ditinggalkan Partai NasDem dan PKB yang Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Anies pun merespons pernyatan dari Partai Nasdem, yang berbicara soal peluang dirinya kembali menjadi Calon Gubernur di Pilkada Jakarta.

Anies memberikan tanggapannya usai hadiri Halal Bihalal dan Tasyakuran Milad ke-22 di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).

"Nanti kita lihat. Sekarang, kita rehat dulu," kata Anies.

Anies menjelaskan, dirinya belum memberikan keputusan soal maju atau tidaknya dalam pilkada, sebab masih dalam tahap rehat atau istirahat.

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya (kiri) mengatakan partainya memberi tempat terhormat untuk Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya (kiri) mengatakan partainya memberi tempat terhormat untuk Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. (Wartakotalive/Alfian Firmansyah)

"Rehat itu artinya begini. Kemarin, putusan MK hari Senin, sesudah itu kita tutup buku membereskan semua kerja-kerja kemarin sehingga ada closure. Setelah closure baru nanti kita siapkan tahap berikutnya," jelas Anies.

Sementarta itu, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi menyampaikan, partainya tengah bersiap-siap untuk Pilkada Jakarta.

Aboe mengatakan, partainya akan mengusahakan untuk mengusung figur dari internal PKS.

"Ya rencana di Jakarta kita nanti usahakan dari internal PKS. Adalah nanti," ucap Aboe.

Saat ditanya wartawan terkait figur-figur yang telah disiapkan PKS untuk maju di Pilgun DKI, Aboe menyebutkan beberapa nama.

Di antara nama-nama tersebut, yakni Wakil Ketua Majelis Syura PKS Mohamad Sohibul Iman, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

"Bisa ada beberapa nama, ada Sohibul Iman, ada Pak Syaikhu, ada Pak Mardani, bisa," sebutnya.

Terkait Anies Baswedan, kata Aboe, PKS menyatakan saat ini mantan Gubernur DKI Jakarta itu telah menjadi tokoh nasional.

"Kasih kesempatan sekarang, Anies mengantarkan PKS untuk jadi (menang di Jakarta)," ungkapnya.

Namun demikian, Aboe menilai, dinamika politik masih berkembang.

Sementara itu, untuk koalisi di Pilkada 2024, Aboe menyampaikan, PKS akan merangkul semja partai.

"Semua (berpeluang jadi koalisi di Pilkada 2024). Karena kita nomor satu di anggota DPRD kita paling tinggi, kita akan berusaha merangkul. Tetapi kalaj mereka udah ada calon kan enggak mungkin."

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://wha

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PAN Terus Upayakan Usung Zita Anjani Jadi Cawagub di Pilkada Jakarta

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved