Pilkada DKI Jakarta
Berniat Maju di Pilgub Jakarta, Ahmed Zaki Rutin Terjun ke Lapangan Galang Simpati Masyarakat
Zaki mengaku DPP Golkar memberi mandat kepada tiga kader untuk menggalang dukungan di masyarakat Jakarta sebelum ajang Pilkada pada November 2024
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Golkar Ahmed Zaki Iskandar terus menggalang simpati masyarakat setempat untuk meningkatkan elektabilitas. Salah satu caranya dengan rutin terjun menyapa dan menyerap aspirasi masyarakat Jakarta.
Kepada wartawan, Zaki mengaku DPP Golkar memberi mandat kepada tiga kader untuk menggalang dukungan di masyarakat Jakarta sebelum ajang Pilkada pada November 2024.
Mereka adalah Ridwan Kamil, Erwin Aksa dan Ahmed Zaki.
“Untuk strateginya ya macam-macam lah dan masing-masing lah. Ada yang kunjungan langsung ke masyarakat, kalau saya kan kunjungan langsung ke masyarakat,” ujar Zaki di DPD Golkar DKI Jakarta, Jalan Pegangsaan Barat, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2024) malam.
Baca juga: 2-8 Mei Lowongan Kerja KPU DKI untuk Petugas PPS Pilkada 2024, MInimal Lulusan SMA
Zaki mengatakan, secara pararel juga menjalin komunikasi dengan mitra politik seperti dengan DPW PPP DKI Jakarta dan DPW PKB DKI Jakarta pada Kamis (2/5/2024) siang. Mantan Bupati Tangerang dua periode itu menyebut, konsolidasi dengan partai politik lain juga bagian dari strategi untuk meningkatkan elektabilitas dan dukungannya agar mendapat dukungan penuh dari DPP.
Pertemuan Zaki dengan kedua parpol tersebut juga telah disampaikan kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Dia mengklaim, Airlangga mendukung langkahnya untuk menjalin konsolidasi politik dengan parpol lain dalam menghadapi Pilkada Jakarta pada November 2024.
“Saya komunikasi juga kepada Ketum untuk undangan yang hari ini. Jadi ya bagus, kata Pak Airlangga artinya yang lain juga mempertimbangkan Pak Zaki untuk didukung,” ucap dia.
Meski ada potensi koalisi dengan partai lain, tapi Zaki enggan membeberkannya. Dia beralasan, konstelasi politik saat ini berjalan sangat dinamis dan terbuka.
Baca juga: Anies Baswedan Tak Ingin Pikirkan Pilgub DKI Jakarta Dulu, Ingin Jeda usai Kalah di Pilpres
“Tidak ada partai politik yang dominan perolehan kursinya di Jakarta. Walaupun PKS mendapatkan 18 kursi (di DPRD DKI) tapi kan persyaratan minimal 22 kursi. Artinya semua pasti akan berbicara dan berkoalisi,” imbuhnya.
“Nah inilah opsi-opsi yang ada di Jakarta. Artinya kami akan terbuka dengan partai-partai yang lain juga. Pilpres kan sudah selesai juga tapi yang penting pada akhirnya adalah nanti keputusan (Bacagub Jakarta) ada di DPP Partai Golkar,” sambungnya.
Untuk persiapan Pilgub saat ini, kata dia, konsolidasi internal Golkar sedang berjalan. Nantinya Golkar DKI juga akan roadshow ke partai politik mitra.
“Ini dalam rangka membangun komunikasi terlebih dahulu, karena Partai Golkar di Jakarta walaupun perolehannya naik dari 6 menjadi 10 kursi, tapi tetap untuk persyaratan pencalonan kami harus berkoalisi dengan partai yang lain,” pungkasnya. (faf)
Sore Ini, KPU Jakarta Sambangi Rumah Rano Karno, Ada Apa ya? |
![]() |
---|
Hari ini KPU Gelar Debat Kedua Pilgub Jakarta, Berikut Adalah Rekayasa Lalin dan Panelis Acara |
![]() |
---|
Penelitian LSI Mengejutkan Soal Pramono-Rano dan RK-Suswono, Bagaimana Survei yang lain? |
![]() |
---|
KPU Jakpus Libatkan 86 Petugas Beragam Usia, Sortir Lipat Surat Suara Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Jelang Pilkada DKI Jakarta 2024, Timses Pramono-Rano dan Ridwan Kamil-Suswono Ungkap Rencana Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.