Pilkada 2024

Jadwal Coklit Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada DKI Jakarta 2024

Kapan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2024 dimulai? Berikut jadwal lengkap dari KPUD.

Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi DKI Jakarta, Astri Megatari dalam acara peluncuran jingle dan maskot Pilkada DKI di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (25/5/2024) malam. 

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA -- Kapan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2024 dimulai? Berikut jadwal lengkap dari KPUD.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi DKI Jakarta, Astri Megatari mengatakan tahapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta atau Pilgub Jakarta akan dimulai awal Juni 2024.

Tahapan pertama yang akan dilakukan yakni pihaknya melakukan perekrutan Petugas Pemutakhiran Data (Pantarlih).

Selanjutnya, melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) untuk memutakhirkan data pemilih.

Nantinya, pantarlih akan mendatangi rumah warga untuk mengkonfirmasi apakah data pemilih sesuai dengan DP4 (Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu) yang diterima dari Kementerian Dalam Negeri.

Baca juga: KPU Sebut Jumlah Pemilih di Tiap TPS Pilkada DKI Jakarta Bisa Mencapai 600 Orang

“Jadi mohon kerja samanya. Mohon koordinasinya supaya tahapan coklit atau pemuktahiran data pemilih ini berlangsung dengan lancar,” jelas Astri, Senin (27/5/2024).

Astri mengatakan saat ini KPU DKI Jakarta sedang melakukan pemetaan tempat pemungutan suara (TPS).

Diketahui, KPU RI mensyaratkan maksimal 600 pemilih per TPS. 

Astri menyebut, nantinya akan ada perubahan jumlah TPS dari Pemilu dan Pilkada 2024.

Astri mengatakan saat ini masih memetakan berapa jumlah TPS untuk tiap kecamatan.

“Kenapa pemetaan itu penting dilakukan? Karena tidak sekadar menggabungkan dua TPS menjadi satu. Tetapi kami juga harus melihat jarak dari TPS tersebut,” jelas dia.

Pihaknya, kata dia, harus mempertimbangkan dari data pemilih agar tidak ada keluarga yang berbeda TPS jika TPS digabungkan.

“Jadi itulah pentingnya pemetaan TPS yang saat ini sedang kami jalankan tahapannya,” ucap dia.

Baca juga: Persiapan Pilkada, KPU DKI Segera Lakukan Pemutakhiran Data Pemilih dan TPS

Jingle dan Maskot Pilkada DKI

Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta meluncurkan maskot dan jingle yang akan digunakan dalam setiap acara sosialisasi untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta atau Pilgub Jakarta.

Adapun Macan Kemayoran alias "Mayor" resmi menjadi maskot dari KPU DKI Jakarta untuk Pilkada Jakarta 2024.

Peluncuran Maskot "Mayor" ini dilakukan di Monas pada Sabtu (25/5/2024) beriringan peluncuran jingle dan tahapan Pilkada Jakarta 2024.

Maskot Mayor ini berbentuk macan berwarna kuning dengan kumis biru. 

Adapun yang menarik, macan Mayor ini mengenakan pakaian khas Betawi yakni Baju Tikim dan Celana Pangsi serta kopiah berwarna merah marun yang merupakan pakaiah khas Betawi lengkap dengan ikat pinggang hijau dan kaus oblong putihnya.

Maskot "Mayor" ini merupakan rancangan dari warga Jatinegara, Jakarta Timur bernama Bambang Gunawan selaku pemenang sayembara yang digelar KPU DKI.

Dia mengaku filosofi maskot "Mayor" terinspirasi dari sosok pendekar Betawi nan pemberani bernama Murtadho yang dikenal dengan julukan Macan Kemayoran.

"Macan Kemayoran kan gahar banget, makanya saya coba buat dengan sesuatu yang lebih unyu," kata Bambang menjelaskan alasannya membuat maskot "Mayor" dengan nuansa kuning dan kumis biru.

Sedangkan untuk jingle Pilkada Jakarta 2024 yakni "Suara Kita Masa Depan Jakarta" yang juga hasil sayembara KPU DKI khusus bagi warga Jakarta.

Komisioner KPU DKI Jakarta bidang Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Astri Megatari menjelaskan, alasan peluncuran tahapan Pilkada Jakargta ini digelar agar warga Jakarta lebih  mengetahui akan adanya pesta demokrasi yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.

"Jadi ini merupakan acara yang kami siapkan memang bagi masyarakat Jakarta supaya masyarakat Jakarta lebih meningkat awareness nya terkait dengan penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta," kata Astri.

Sementara itu, terkait tahapan Pilkada Jakarta yang akan dilaksanakan KPU DKI, Astri mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pemutakhiran data pemilih.

Hal itu untuk mengetahui berapa jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Jakarta untuk Pilkada mendatang.

"Jadi nanti akan ada proses yg namanya coklit. Jadi nanti akan ada petugas yang akan mendatangi rumah masing-masing untuk mengonfirmasi apakah data pemilih yang tinggal di alamat tersebut masih sama dengan data yg kami terima dari kemendagri dalam DP4," jelas Astri.(m27)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved