Rakernas PDIP

Puan Maharani Sambil Menangis Baca 17 Rekomendasi Hasil Rakernas PDIP, Ini Hasil Lengkap

Rakernas V PDIP hasilkan 17 rekomendasi, di antaranya meminta Megawati kembali menjadi ketua umum. Puan membaca sambil menangis

|
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Rusna Djanur Buana
Warta Kota/Alfian Firmansyah
Pidato Politik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium Ancol Jakarta Utara Minggu (26/5/2024) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- PDI Perjuangan (PDIP) menghasilkan 17 poin rekomendasi eksternal setelah menyelesaikan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V.

Rakernas dilaksanakan di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara, selama tiga hari, dimulai sejakĀ  Jumat (24/5/2024)) hingga Minggu (26/5/2024)

Ketua DPP PDIP yang juga putri Megawati Soekarnoputri yakni Puan Maharani menjadi sosok yang membacakan rekomendasi eksternal Rakernas V di panggung utama tersebut.

Sebelum membacakan rekomendasi, Puan menyampaikan bahwa PDIP telah mencermati berbagai persoalan yang dihadapi bangsa.

Hal itu disampaikan Puan Maharani di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara Minggu (26/5/2024).

Puan mengatakan, Rakernas V PDIP ini dilaksanakan dalam rangka menyikapi kemerosotan demokrasi pada Pemilu 2024, dan transisi pemerintahan yang akan datang.

Menurutnya, Rakernas sekaligus mempersiapkan langkah-langkah strategis memenangkan Pilkada 2024, serta merumuskan program-program yang berpihak kepada kepentingan rakyat.

Puan juga terlihat mengusap air matanya saat menyinggung kader PDIP yang melanggar konstitusi.

Baca juga: Hitung-hitungan PDIP di Dalam atau Luar Pemerintahan, Megawati: Gue Mainin Dulu Dong

Berikut isi lengkap 17 poin rekomendasi eksternal Rakernas V PDIP:

1. Rakernas V Partai menilai bahwa Pemilu 2024 merupakan Pemilu yang paling buruk dalam sejarah demokrasi Indonesia.

Hal ini disebabkan oleh penyalahgunaan kekuasaan, intervensi aparat penegak hukum, pelanggaran etika, penyalahgunaan sumber daya negara, dan masifnya praktik politik uang (money politics).

Buruknya penyelenggaraan pemilu ini juga disebabkan oleh ketidaknetralan penyelenggara pemilu.

Berkaitan dengan hal tersebut, Rakernas V merekomendasikan peningkatan kualitas demokrasi melalui peninjauan kembali sistem Pemilu, konsolidasi demokrasi, pelembagaan partai politik, penguatan pers dan masyarakat sipil, serta mendorong reformasi sistem hukum yang berkeadilan.

2. Rakernas V Partai menilai untuk meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia memerlukan fungsi kontrol dan penyeimbang (checks and balances).

Pada saat bersamaan, salah satu tujuan partai politik adalah untuk mendapatkan kekuasaan secara konstitusional melalui Pemilu.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved