Pembunuhan Vina

Merasa Difitnah, Keluarga Eks Bupati Cirebon Minta Netizen Kawal Kasus Vina Sesuai Fakta

Anak sulung eks Bupati Cirebon, Satria Roby Saputra meminta netizen untuk memgawal kasus tersebut sampai tuntas.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Feryanto Hadi
Wartakotalive/Miftahul Munir
Ramadhani Purwadi Sastra (Tengah) angkat bicara soal kematian Vina di rumahnya, Perumahan Aneka Elok, Cakung, Jaktim Minggu (26/5/2024) 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir


WARTAKOTALIVE.COM, CAKUNG - Polda Jawa Barat telah merilis pembunuh Vina di Cirebon bernama Pegi Setiawan, Minggu (26/5/2024) siang.

Anak sulung eks Bupati Cirebon, Satria Roby Saputra meminta netizen untuk memgawal kasus tersebut sampai tuntas.

Sehingga, kata Satria, kasus kematian Vina bisa menjadi terang menderang dan tidak ada tuduhan lagi kepada keluarganya.

"Kita harus membuka ini secara fakta hukumnya, jadi seperti yang kemarin disampaikan oleh beberapa pakar hukum memang kasus ini sedikit rumit karena selain fakta hukum yang dipakai dikaitkan dengan fiksi dalam arti ini film," kata Satria di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (26/5/2024).

Baca juga: Di Mapolda Jabar, Pegi Perong Teriak Dirinya Jadi Kambing Hitam, Rela Mati Karena Tidak Bunuh Vina

Meski film yang dibuat mirip 80 persen, Satria meminta agar tidak ada pihak yang mencocoklogikan dengan keluarganya.

Apalagi, dalam kematian Vina ini ada keterlibatan makhluk halus yaitu arwah korban yang merasuki tubuh Linda.

"Bahwa Pegi ini adalah misal nanti dirilis oleh Polda Jabar bukanlah orang yang asli atau yang disebut salah sasaran tentunya mari kita sama-sama Kawal fakta-fakta hukum apa yang berlaku dan semoga saja bahwa memang itu tidak salah sasaran," tuturnya.

Menurutnya, netizen selama ini mencocoklogikan nama keluarganya dengan Daftar Pencarian Orang (DPO) kematian Vina.

Bahkan, ada salah satu pria diakui Satria warga Cianjur, Jawa Barat ikut terkena dampak serangan netizen.

Pria yang disebut sebagai Pegi alias Apunk itu sudah membuat pernyataan bahwa dirinya bukan warga Cirebon melainkan Cianjur, Jawa Barat.

"Marilah sama-sama kalau memang netizen ini ingin mengawal agar cepat selesai dan menemukan keadilan, saya berpendapat dan agar tidak makin buramkan kasus ini jadi marilah kita sama-sama dukung apapun yang dirilis oleh Polda Jabar, kita berharap bahwa itulah beberapa pelaku yang DPO," imbuhnya. 

Sebelumnya, Satria Roby Saputra putra sulung Sunjaya Purwadi Sastra mantan Bupati Cirebon membantah kabar keterlibatan dalam kasus kematian Vina tahun 2016.

Satria mengaku, saat ini dirinya merupakan kepala desa di salah satu kabupaten yang ada di Cirebon.

Ia mengatakan, fenomena geng sepeda motor sudah ada sejak zaman dahulu hingga sekarang.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved