Pembunuhan
Di Mapolda Jabar, Pegi Perong Teriak Dirinya Jadi Kambing Hitam, Rela Mati Karena Tidak Bunuh Vina
Tersangka Pegi Setiawan (27) alias Pegi alias Perong berteriak dirinya tidak membunuh dan perkosa Vina. Ia sebut difitanah
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Tersangka Pegi Setiawan (27) alias Pegi alias Perong membantah tuduhan Polda Jabar yang menganggap dirinya adalah pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada tahun 2016 lalu dan juga memperkosa Vina.
Usai pihak Polda Jabar melakukan konferensi pers dengan menghadirkan Pegi, secara spontan dengan nada suara tinggi Pegi berteriak dan mengatakan bahwa dirinya difitnah dala kasus tersebut dan dijadikan kambing hitam.
Karena teriakannya, Pegi coba di bawa masuk dua polisi yang mengapitnya. Namun Pegi terus berupaya memberi keterangan.
Bahkan, Pegi berteriak dan rela mati untuk membuktikan dirinya bukan pelaku kasus pembunuhan Vina dan Eky.
"Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu. Ini fitnah," teriak Pegi alias Perong di Mapola Jabar, Minggu (26/5/2024).
Merasa difitnah dalam kasus pembunuhan tersebut Pegi alias Perong pun menyebut rela mati jika diperlukan.
"Ini fitnah. Saya rela mati," terang dia.
Baca juga: Polisi Umumkan Pegi Perong adalah Tersangka Terakhir Kasus Vina Cirebon, Tidak Ada Lagi DPO
Pegi merasa tuduhan yang dilakukan Polda Jabar tersebut adalah salah.
Ia mengaku tidak pernah melakukan hal yang dituduhkan tersebut.
"Saya tidak pernah sama sekali melakukan pemerkosaan," katanya.
Pegi alias Perong juga menyampaikan bahwa nama sebutan Robi Iriawan itu bukan niat menghilangkan jejak melainkan nama panggilan.
"Identitas (Robi Iriawan) itu nama panggilan saya," terang dia.
Tersangka Terakhir
Polisi resmi mengumumkan perkembangan terbaru terkait penangkapan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, terutama terkait penangkapan Pegi Setiawan (27) alias Perong alias Pegi Perong, dalan konferensi pers, Minggu (26/5/2024).
Polisi menyatakan Pegi alias Perong adalah merupakan tersangka terakhir kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon yang ditangkap.
Mantan KSAD Sebut 20 Tersangka Penyiksa Prada Lucky Tidak Cukup Dipecat, Wajib Dikenakan Pidana |
![]() |
---|
Heboh Yusa Cahyo Utomo Donorkan Organ Tubuh Usai Divonis Mati PN Kediri, Ini Alasan dan Sosoknya |
![]() |
---|
Tragedi Prada Lucky, Prof Connie: Bagaimana Jaga Rakyat Jika Benteng TNI Sendiri Roboh dari Dalam? |
![]() |
---|
Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Dibunuh Karyawannya Sendiri, Ini Motif dan Kronologinya |
![]() |
---|
Ayah Prada Lucky Sempat Emosi Sebut Nama Prabowo Subianto, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.