Pembunuhan Vina
Kuasa Hukum Keluarga Vina Tak Akan Tinggal Diam usai Polisi Hapus 2 DPO Yang Ada di Putusan Sidang
Keluarga Vina meminta pihak kepolisian dalam hal ini Polda Jawa Barat untuk menjelaskan fakta persidangan saat itu.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Selama di Katapang, kata dia, Pegi tinggal bersama ayah kandung dan ibu tirinya. Namun, oleh ayah kandungnya Pegi dikenalkan bukan sebagai anak kandung.
Baca juga: Merasa Difitnah, Keluarga Eks Bupati Cirebon Minta Netizen Kawal Kasus Vina Sesuai Fakta
Baca juga: Dihadirkan ke Hadapan Wartawan, Pegi Perong: Saya Tidak Bunuh Vina, Ini Semua Fitnah, Saya Rela Mati
"Di sana dia mengaku sebagai keponakan demikian juga bapaknya mengenalkan ke pemeilik kos bahwa PS (Pegi Setiawan) adalah keponakannya," katanya.
Kesulitan kedua, kata dia, tidak ada satupun pelaku lain yang berani menerangkan siapa sosok Pegi.
"Padahal mereka (pelaku) tinggal di satu lingkungan, bahkan ada teman sekolah atau teman bermain. Jadi, itu kesulaitan kita selama ini, karena memang saksi yang berani menerangkan itu belum ada," ucapnya.
Setelaj melakukan pendalaman dengan memeriksa ulang para pelaku yang tidak dihukum, Polisi akhirnya mendapatkan gambaran soal siapa sosok Pegi.
"Akhirnya kita ajak bicara para tersangka yang sudah vonis dari hati ke hati, mereka menerangkan bahwa PS adalah ini orangnya. Seingga kami mudah untuk melakukan pelacakan, itu kira-kira," ucapnya.
Saat disinggung apa alasa para pelaku lain tidak berani mengungkapkan sosok Pegi, Surawan mengaku para tersangka takut kepada Pegi.
"Jadi, ketakutan dari mereka saja tidak berani menerangkan PS ini orangnya, sehingga itu mempersulit kita untuk melakukan pelacakan," katanya.
Selain itu, kata dia, menurut keterangan ketua RT di tempat tinggal Pegi, saat pulang ke Cirebon Pegi selalu menggunakan masker atau penutup wajah.
"Dia kemarin pergi dari Cirebion sekitar tanggal 15 ke Bandung menggunakan masker juga. Sama menurut keterangan dari kepala lingkungan yang ada di Cirebon," katanya.
Pegi merasa jadi kambing hitam
Tersangka Pegi Setiawan (27) alias Pegi alias Perong membantah tuduhan Polda Jabar yang menganggap dirinya adalah pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada tahun 2016 lalu dan juga memperkosa Vina.
Usai pihak Polda Jabar melakukan konferensi pers dengan menghadirkan Pegi, secara spontan dengan nada suara tinggi Pegi berteriak dan mengatakan bahwa dirinya difitnah dala kasus tersebut dan dijadikan kambing hitam.
Karena teriakannya, Pegi coba di bawa masuk dua polisi yang mengapitnya. Namun Pegi terus berupaya memberi keterangan.
Bahkan, Pegi berteriak dan rela mati untuk membuktikan dirinya bukan pelaku kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Aryanto Sutadi Lega PK 7 Terpidana Ditolak MA, Polisi Tak Perlu Repot Lagi |
![]() |
---|
Profil Raden Gilap Sugiono Meninggal Pagi ini, Pernah Pimpin Sumpah Pocong Saka Tatal Vina Cirebon |
![]() |
---|
Susno Duadji Sebut Sidang Pk Terpidana Vina Cirebon Banyak Rekayasa Terungkap |
![]() |
---|
Susno Duadji Sebut Akhir Sidang PK Terpidana Vina Cirebon Murni Kecelakaan Lalu Lintas |
![]() |
---|
Saksi Fakta Nyatakan Luka Penyiksaan Dialami 6 Terpidana Vina Masih Membekas Sejak 2016 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.