Pembunuhan Vina

Anak Eks Bupati Cirebon Bantah Terlibat Pembunuhan Vina: Saya Bukan DPO Dani, Tapi Kades

Putra sulung eks Bupati Cirebon bantah dia adalah Dani salah satu DPO dalam kasus pembunuhan Vina. Saat ini dia adalah kades.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Rusna Djanur Buana
Wartakotalive/Miftahul Munir
Satria Roby Saputra Putra Sulung Eks Bupati Cirebon, Minggu (26/5/2024) angkat bicara soal kematian Vina. Dia membantah terlibat dalam kasus pembunuhan yang terjadi pada tahun 2016 lalu itu. 

Sebab, Ramadhani saat peristiwa kematian Vina usianya saat itu masih 11 tahun atau baru kelas 5 SD.

Satria mengatakan, awalnya netizen mencocoklogikan nama adiknya dengan terduga pelaku pembunuh Vina bernama Dani.

"Yang jelas nama saya adalah Satria Roby Saputra tidak ada kaitannya dengan DPO yang dirillis Polda Jawa Barat," kata Satria.

Baca juga: Polisi Umumkan Pegi Perong adalah Tersangka Terakhir Kasus Vina Cirebon, Tidak Ada Lagi DPO

Dia kemudian mengajak netizen untuk memgawal kasus tersebut sampai tuntas.

Sehingga, kata Satria, kasus kematian Vina bisa menjadi terang menderang dan tidak ada tuduhan lagi kepada keluarganya.

"Kita harus membuka ini secara fakta hukumnya, jadi seperti yang kemarin disampaikan oleh beberapa pakar hukum memang kasus ini sedikit rumit karena selain fakta hukum yang dipakai dikaitkan dengan fiksi dalam arti ini film," ujarnya.

Meski film yang dibuat mirip 80 persen, Satria meminta agar tidak ada pihak yang mencocoklogikan dengan keluarganya.

Apalagi, dalam kematian Vina ini ada keterlibatan makhluk halus yaitu arwah korban yang merasuki tubuh Linda.

"Bahwa Pegi ini adalah misal nanti dirilis oleh Polda Jabar bukanlah orang yang asli atau yang disebut salah sasaran tentunya mari kita sama-sama kawal fakta-fakta hukum apa yang berlaku dan semoga saja bahwa memang itu tidak salah sasaran," tuturnya.

Menurutnya, netizen selama ini mencocoklogikan nama keluarganya dengan Daftar Pencarian Orang (DPO) kematian Vina.

Bahkan, ada salah satu pria diakui Satria warga Cianjur, Jawa Barat ikut terkena dampak serangan netizen.

Pria yang disebut sebagai Pegi alias Apunk itu sudah membuat pernyataan bahwa dirinya bukan warga Cirebon melainkan Cianjur, Jawa Barat.

"Marilah sama-sama kalau memang netizen ini ingin mengawal agar cepat selesai dan menemukan keadilan, saya berpendapat dan agar tidak makin buramkan kasus ini jadi marilah kita sama-sama dukung apapun yang dirilis oleh Polda Jabar, kita berharap bahwa itulah beberapa pelaku yang DPO," imbuhnya. 

Pegi bantah polisi, siap mati

Polda Jabar Minggu melakukan konferensi pers terkait penangkapan Pegi Setiawan alias Perong, tersangka pembunuh Vina dan Eki. Pegi juga dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolda tersebut.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved