Rakernas PDIP

Wacana Puan Gantikan Megawati, Said Abdullah: PDIP Kesulitan untuk Estafet dalam Waktu Dekat

Ketua DPP PDIP Said Abdullah buka suara terkait wacana Puan Maharani berpeluang gantikan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketum PDIP.

Editor: Sigit Nugroho
Warta Kota/Alfian Firmansyah
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah buka suara terkait wacana Puan Maharani berpeluang gantikan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketum PDIP. 

PDIP Sumut Siapkan Nikson Nababan, Edy Rahmayadi Hingga Ijeck

Di sisi lain, DPD PDI Perjuangan (PDIP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mulai menjajaki berbagai kemungkinan, pasangan bakal calon kepala derah yang akan diusung pada Pilkada 2024 serentak yang digelar November mendatang. 

Ketua PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon menyatakan, di antara nama mulai mengemuka, datang dari kader internal maupun eksternal untuk maju menjadi calon gubernur dari partai berlogo banteng tersebut

Rapidin mengatakan bahwa dari kader internal PDIP sudah mendaftar Nikson Nababan yang juga Bupati Tapanuli Utara dua periode.

Kemudian, Eddy Rahmayadi yang juga gubernur inkumben saat ini. 

“Dan kita bisa mengusung calon sendiri (karena meraih 21 kursi di DPRD Provinsi). Mudah-mudahan nanti kita akan push untuk Sumatera supaya memenangkan Gubernur, Bupati dan Walikota di sana,” kata Rapidin di acara Rakernas V PDIP Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (25/5/2024).

Menurut rencana, akan ada lagi sejumlah nama yang datang dari tokoh masyarakat dan kepala daerah inkumben untuk mendaftar dari PDIP Sumatera Utara.

Dalam waktu dekat, Wakil Gubernur inkumben Musa Rajekhsah alias Ijeck diketahui sudah berkomunikasi dengan Rapidin. 

“Kemudian Ijeck sudah menelepon saya. Beliau nanti akan mengembalikan formulir (pendaftaran) setelah Rakernas. Beliau langsung telepon saya. Dan kita welcome,” ujar Rapidin yang juga Bupati Samosir itu. 

Baca juga: Beri Pesan kepada Prabowo Subianto, PDIP Kalbar Harap Tak Ada Intervensi Kekuasaan di Pilkada 2024

“DPP nanti akan memutuskan siapa nanti yang akan kita usung, kalau misalnya ada partai-partai lain yang bisa bekerja sama dengan kita, kita welcome, partai manapun itu. Yang penting garis politik dan ideologi kita sama untuk membangun Sumatera Utara,” jelas Rapidin. 

Rapidin menegaskan, Sumatera Utara ini akan menjadi medan pertarungan penting.

Sebab menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, sudah digadang-gadang maju dalam Pemilihan Gubernur.

Saat ini, Bobby masih menjabat Wali Kota Medan. 

Rapidin juga mengingatkan seluruh pihak, agar peristiwa politik pada Pilpres Februari lalu tidak terulang kembali. 

Yakni adanya intervensi dan tekanan terhadap calon atau partai pengusung yang berhadapan dengan ‘orang dekat penguasa," terang Rapidin.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved