Rakernas PDIP

Wacana Puan Gantikan Megawati, Said Abdullah: PDIP Kesulitan untuk Estafet dalam Waktu Dekat

Ketua DPP PDIP Said Abdullah buka suara terkait wacana Puan Maharani berpeluang gantikan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketum PDIP.

Editor: Sigit Nugroho
Warta Kota/Alfian Firmansyah
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah buka suara terkait wacana Puan Maharani berpeluang gantikan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketum PDIP. 

“Walaupun di sana (Provinsi Sumatera Utara) pertarungannya agak sedikit tinggi, karena menantu Pak Presiden Pak Bobby maju,” ujar Rapidin. 

“Dan Kita sudah siapkan segala jurus untuk itu. Terutama kita menganut Satyam Eva Jayate, yakni kebeneran aka menemukan jalannya sendiri,” pungkasnya.

BERITA VIDEO: Momen Megawati Menangis saat Pidato Politik Rakernas ke-V PDIP
 

Berharap Tak Ada Intervensi Kekuasaan di Pilkada 2024

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Kalimantan Barat (Kalbar) Lasarus berharap pemerintahan pusat tidak mengintervensi proses Pilkada 2024 yang akan digelar November mendatang. 

Lazarus mengatakan bahwa intervensi kekuasaan pada Pilpres 2024 terlihat vulgar dan dirasakan oleh rakyat Indonesia. 

Hal ini disampaikan Lasarus di arena rapat kerja nasional (Rakernas) V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (25/5/2024).

Lasarus menyebut, keputusan KPU yang memenangkan pasangan calon Prabowo-Gibran berlanjut ke pelantikan pada Oktober.

Pada pelaksanaan Pilkada 2024, Prabowo sudah memerintah.

“Tentu kita berharap pemerintahan ke depan dalam Pilkada pada November yang akan datang tidak lagi menggunakan cara-cara yang kemarin dilakukan pada saat Pilpres ya," kata Lasarus.

"Kita semua merasakan seperti apa campur tangan kekuasaan terutama Pilpres,” ucap Lasarus. 

Menurut Lasarus, di Provinsi Kalbar sendiri intervensi kekuasaan pada Pilpres 2024 sangat kentara dan vulgar. 

Oleh karena itu, ia berharap Pilkada 2024 berjalan secara fair. 

Baca juga: PDIP Bentuk Tim Pemenangan Pilkada, Adian Napitupulu: Jangan Lagi Dibenturkan dengan Aparat Negara

“Kalau di tempat kami tuh yang sangat terasa tuh Pilpres. Dan mudah-mudahan Pilkada ini bisa berjalan secara fair. Biarkanlah proses demokrasi ini berjalan apaa adanya, dan seluruh tahapan-tahapan ini juga berjalan dengan baik sampai nanti pada pemungutan suara diserahkan sepenuhnya kepada rakyat,” tuturnya.

“Mereka (rakyat), yang tahu pemimpin yang terbaik bagi mereka. Tentu itu harapan bagi kami,” ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved