Pilkada 2024

Sudirman Said Sebut Tak Ada Istilah Pecah Kongsi dengan Anies, Mendukung Harus Punya Visi Sama

Sudirman Said buka suara soal isu pisah jalan dengan Anies Baswedan seiring namanya masuk bursa Pilkada DKI Jakarta 2024.

warta kota/yolanda
Mantan executive co-captain Timnas Amin, Sudirman Said bantah pecah kongsi dengan Anies Baswedan 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said buka suara soal isu pisah jalan dengan Anies Baswedan seiring namanya masuk bursa Pilkada DKI Jakarta 2024.

Eks Co-Kapten Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dalam Pilpres 2024 itu menegaskan usai Pilpres 2024, setiap individu yang sebelumnya mendukung Anies memiliki hak untuk memilih jalan masing-masing. 

"Saya mendapat banyak pertanyaan mengenai saya yang disebut pisah jalan dengan Mas Anies seiring dengan nama saya masuk bursa Pilkada  Jakarta (2024)," ucap Sudirman, Jumat (24/5/2024).

Dia mengaku selalu menempatkan politik sebagai suatu ikhtiar melakukan perbaikan dan melayani publik.

Sehingga dia menyebut tidak pernah bergerak karena agenda personal, termasuk namanya yang dikabarkan bakal bertarung di Pilkada  Jakarta pada November 2024 mendatang.  

“Dalam hal Pilkada Jakarta, saya bergerak karena dorongan para tokoh dan sahabat-sahabat yang satu visi untuk menjemput amanah dari rakyat Jakarta. Karena itu tidak ada hubungan seolah ada pisah jalan atau pecah kongsi dengan siapapun," jelas dia.

Baca juga: Anies Baswedan Diusulkan DPW PKS DKI jadi Bacagub Jakarta, DPP PKS Segera Lakukan Pemanggilan

Baca juga: Berpeluang Jadi Cagub di Pilkada DKI 2024, Hermawi Taslim: Anies Punya Histori dengan Nasdem

Dia juga menjelaskan alasan tidak meneruskan langkah untuk mendukung mantan Capres nomor urut 1 itu jika melanjutkan langkah di dunia politik. 

Dia menekankan bahwa konsep saling mendukung sejatinya berlandaskan visi misi yang sama. 

"Orang itu bisa saling dukung bila nilai-nilai, moralitas, dan visinya sama. Tidak elok rasanya saya menjelaskan pada publik hal-hal yang saya ketahui. Tetapi saya bisa katakan, tidak mungkin para sahabat mendorong saya maju kalau tidak ada persoalan fundamental, lebih tidak mungkin lagi, saya melangkah seperti ini kalau tidak ada alasan yang fundamental," jelas dia.

Sudirman mengatakan tetap menjalin hubungan yang baik dengan Anies.

Meski terkesan memang beda jalan, seiring dengan isu bahwa Anies juga bakal dimajukan kembali di bursa Pilkada  Jakarta. 

"Yang terpenting adalah hubungan pribadi persahabatan tetap kita jaga, meski ada perbedaan. Dan semua memahami setelah 22 April 2024 (Putusan MK soal Sengketa Pilpres) urusan Pilpres selesai, semua yang selama ini membantu Mas Anies punya hak untuk menata langkah masing-masing. Jadi, tak ada istilah pecah kongsi," ungkapnya. (m27)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved