Rakernas PDIP

Soal Duet Anies-Prasetyo, Ray Rangkuti: PDIP Bakal Dorong Kadernya untuk Maju Cagub Bukan Cawagub

DPD PDIP DKI yakin para petinggi DPP akan tentukan langkah politik terbaik di Pilkada DKI 2024, termasuk wacana duet Anies dan Prasetyo Edi Marsudi.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Ikhwana Mutuah Mico
Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad Fauzi alias Ray Rangkuti yakin PDI Perjuangan (PDIP) tidak akan rela menjadi bakal calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Jakarta untuk Pilkada November 2024. 

“Pak Anies kuat yah di DKI, itu harus diakui kalau kita lihat dari kemarin Pilpres yang mendukung Pak Anies semua (partai koalisi) suaranya naik semua,” kata Aming.

Menurut dia, saat ini DPD tengah melakukan pemberkasan untuk menyodorkan nama Prasetyo kepada DPP PDIP.

Rencananya nama Prasetyo akan disodorkan setelah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP yang digelar di Ancol, Jakarta Utara pada Jumat (24/5/2024) sampai Minggu (26/5/2024).

“Besok setelah tanggal 24 nanti (usulkan nama Prasetyo). Rakernas tanggal 24 kan sampai tanggal 26, setelah Rakernas kita lihat saja bagaimana, (keputusan) urusannya ada di DPP, kami nggak punya hak soal ini,” tuturnya.

BERITA VIDEO: Partai Gerindra Jagokan 3 Nama di Pilkada Jakarta 2024
 

Pertimbangkan Duet Prasetyo Edi dan Anies

Diberitakan sebelumnya, DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta berkeyakinan, para petinggi DPP akan menentukan langkah politik terbaik untuk menghadapi ajang Pilkada Jakarta pada November 2024 mendatang.

Salah satunya terkait wacana duet antara Anies Baswedan dengan kader mereka, Prasetyo Edi Marsudi yang saat ini masih menjadi Ketua DPRD DKI Jakarta.

“Yah sebagai wacana sih bisa-bisa saja, tetapi yang pasti DPP PDIP akan mempertimbangkan semua,” ujar Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Pantas Nainggolan saat ditemui di kantornya, pada Rabu (22/5/2024) petang.

Pantas mengingatkan, saat ini tidak ada partai yang bisa mencalonkan sosok Bacagub/Bacawagub sendirian.

Soalnya partai yang ada di DPRD DKI Jakarta tidak memenuhi syarat minimal suara yakni 20 persen atau 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.

“Yah perlu diingat bahwa tidak ada satu partai pun yang memenuhi syarat formal, mau tidak mau komunikasi-komunikasi antarparpol pasti terjadi,” jelas dia.

Baca juga: Wacana Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta 2024, Prasetyo Edi Mengaku Belum Komunikasi

Pantas mengaku, sosok Anies Baswedan masih memiliki kans untuk kembali menjadi Gubernur Jakarta pada Pilkada November 2024 mendatang.

Apalagi Anies di hadapan publik tengah serius mempertimbangkan untuk kembali mengikuti ajang tersebut.

“Kalau kita lihat cerminan di Pilpres kemarin, tidak bisa seorang pun mengingkari bahwa Pak Anies masih sangat potensial (Bacagub Jakarta),” ujar Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Pantas Nainggolan saat ditemui Warta Kota di kantornya pada Rabu (22/5/2024).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved